REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat transaksi Livin’ by Mandiri sebanyak satu miliar transaksi sepanjang Januari–Agustus 2022. Adapun jumlah ini meningkat 62 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Information Technology Bank Mandiri Tim Utama mengatakan saat ini Livin’ by Mandiri telah mampu mengeksekusi hingga 50.000 lebih transaksi per detik.
“Ke depan kami proyeksi transaksinya bisa menembus 100.000 per detik,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (3/10/2022).
Menurutnya dalam beberapa bulan terakhir, perseroan telah menyematkan berbagai fitur dan layanan digital. Livin’ juga telah dilengkapi dua fitur terbaru, yakni Livin’ Investasi dan Livin’ Sukha.
Dia menjelaskan Livin’ Investasi menawarkan kemudahan investasi bagi pengguna dengan lebih cepat dan aman. Melalui fitur tersebut, Livin’ by Mandiri dapat langsung membeli reksadana secara praktis mulai dari Rp 100.000. Para nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja secara praktis di dalam satu aplikasi. Apalagi, instrumen investasi reksadana juga memiliki perlindungan khusus karena telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara itu, fitur Livin’ Sukha memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan lifestyle dalam satu aplikasi, seperti transaksi pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher game, pengajuan kredit, dan lain-lain.
“Sejak awal, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin' by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman, dan aman,” jelasnya.
Emiten bersandi BMRI ini juga melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 kabupaten/kota dan 29 provinsi di Indonesia pada Juli 2022. Tim menyatakan melalui fitur-fitur yang terintegrasi dengan kanal digital Livin’ dan Kopra, nasabah kini dapat merasakan pengalaman perbankan yang lengkap dan digital secara langsung.
Untuk mengakomodir kebutuhan nasabah, Smart Branch by Mandiri dilengkapi dengan self-service machine dan layanan bantuan dari General Banker (GB). Menurutnya layanan ini hadir dalam tiga tipe cabang, yaitu Digital Box, Hybrid Branch, dan Upgrade Branch.
“Ketiga tipe ini diharapkan dapat mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan interaktif,” ucapnya.
Selain itu, BMRI juga memperluas jaringan ekosistem digital Kopra by Mandiri. Adapun layanan digital ini dilengkapi dengan fitur digital single access platform, yang mampu mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem pelaku usaha segmen wholesale.