REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen Widi Prasetijono menyampaikan, tugas berat prajurit untuk menjaga kepercayaan tinggi masyarakat terhadap tentara. Dia menegaskan, prajurit TNI jangan sampai terlena dengan tingginya kepercayaan masyarakat.
"Kita bangga dengan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap TNI. Menjadi tugas berat bagi TNI untuk menjaga kepercayaan itu," kata Widi usai peringatan HUT ke-77 TNI di Makodam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/10/2022).
Oleh karena itu, kata dia, sebagai bagian dari rakyat, prajurit TNI jangan pernah menyakiti rakyat. "TNI bagian dari rakyat, jangan lupakan rakyat," ucap Widi.
Mantan Danjen Kopassus itu meminta TNI membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh rakyat. Widi menuturkan, TNI yang semakin profesional dan solid juga akan semakin dicintai rakyat. "TNI berasal dari rakyat, lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan berjuang bersama rakyat," katanya.
Sementara berkaitan dengan tugas TNI dalam mendukung ketahanan pangan, kata dia, Kodam IV/ Diponegoro telah membantu mengolah lahan tidur di berbagai wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk ditanami berbagai palawija. "Lahan tidur atau tidak produktif kita tanami palawija. Negara ini subur mudah untuk bercocok tanam," kata Widi.