REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- AC Milan akan menantang tuan rumah Chelsea pada lanjutan matchday ketiga Grup E Liga Champions 2022/2023 di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (6/10) dini hari WIB.
Pelatih i Rossoneri, Stefano Pioli mengeklaim apabila duel melawan Chelsea bakal menyuguhkan permainan menarik mengingat kedua tim memiliki identitas sepak bola menyerang.
"Pertandingan antar dua tim yang memainkan sepak bola offensive, dua formasi yang mencoba mendikte permainan. Kualitas lawan kami sangat tinggi dan jadi saya mengharapkan partai yang sulit," kata Pioli menjelaskan dikutip laman resmi Milan, Rabu (5/10/2022).
Saat ini AC Milan memuncaki klasemen sementara Grup E dengan torehan empat poin dari dua laga, sekali menang dan satu imbang. Di pihak lain, Chelsea berada di dasar klasemen dan hanya mengoleksi sebiji poin dari dua laga.
Praktis dengan posisi kedua tim di klasemen saat ini, laga nanti tentu sangat penting bagi AC Milan untuk memudahkan jalan mereka menuju babak 16 besar.
Meski demikian, Pioli menilai duel kontra the Blues tidak akan semudah membalikan telapak tangan. Chelsea pasti akan mencoba memainkan permainan dengan tekad yang besar sejak menit awal pertandingan.
"Saya mengenal Graham Potter karena saya mengikuti Brighton and Hove Albion tahun lalu, dia menawarkan sepak bola menyerang dan berkualitas. Chelsea memiliki karakteristik dan diisi oleh pemain berkualitas," sambung allenatore berusia 56 tahun.
Tak hanya menyoal strategi Pioli sepertinya harus mewaspadai tradisi buruk i Diavolo Rosso ketika mentas di Tanah Inggris. Sebab, merujuk dalam statistik klub asal kota mode, Milan hanya mampu memenangkan dua pertandingan dari 21 laga yang dimainkan di Tanah Inggris.
Adapun 19 lainnya berujung pada 12 kekalahan dengan tujuh kali hasil imbang. Terlebih lagi, Milan belum pernah menang sekalipun melawan Chelsea di Stamford Bridge.
"Setiap pertandingan akan memungkinkan kami untuk memahami level kami dan untuk tumbuh lebih jauh."