Kamis 06 Oct 2022 08:06 WIB

BI Fasilitasi 962 Self Declare Halal Selama 2022

BI mendorong akselerasi sertifikasi halal untuk mempercepat Global Halal Hub

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Rapat Koordinasi Tingkat Tinggi Akselerasi Sertifikasi Halal dan Penguatan Ekosistem Global Halal Hub menginisiasi beberapa program strategis guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk dan destinasi halal dunia tahun 2024, Rabu (5/10/2022).
Foto: Bank Indonesia
Rapat Koordinasi Tingkat Tinggi Akselerasi Sertifikasi Halal dan Penguatan Ekosistem Global Halal Hub menginisiasi beberapa program strategis guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk dan destinasi halal dunia tahun 2024, Rabu (5/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia mendorong akselerasi terkait sertifikasi halal untuk mempercepat strategi Global Halal Hub. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan terdapat beberapa program akselerasi sertifikasi halal yang sudah dikembangkan oleh Bank Indonesia selama 2022.

"BI memfasilitasi sertifikasi halal kepada sekitar 1144 pelaku usaha, terdiri dari 962 untuk skema self-declare dan 168 untuk reguler," katanya dalam Rapat Koordinasi Tingkat Tinggi Akselerasi Sertifikasi Halal dan Penguatan Ekosistem Global Halal Hub, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga

BI juga melakukan Penguatan Kompetensi Pendamping Proses Produk Halal (PPH) berupa fasilitasi workshop kepada PPH berbasis ormas, Perguruan Tinggi, dan asosiasi dalam rangka perluasan jumlah PPH. Termasuk Penguatan Ekosistem Halal melalui pendirian halal center di Perguruan Tinggi.

Selain itu, BI turut serta dalam penguatan kompetensi komisi fatwa di daerah dalam bentuk workshop dan akselerasi proses sidang fatwa bekerja sama dengan Komisi Fatwa dan BPJPH. Terakhir, memberikan dukungan sarana berupa penyediaan sistem dan infrastruktur kepada Komisi Fatwa di MUI pusat.

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki menyampaikan potensi pelaku usaha syariah Indonesia yang besar perlu didukung dengan penciptaan akses melalui agregator global yang kompeten. Ke depan, Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen dunia melalui ekspansi pasar dan produksi produk fesyen berkualitas.

"Ini akan digelorakan secara nasional melalui In2motion Fest dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)," katanya.

Senada dengan itu, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim menyampaikan kunci penguatan UMKM syariah. Diantaranya mengawal kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk, standarisasi infrastruktur dan peralatan yang sesuai standar global serta dukungan pembiayaan UMKM untuk meningkatkan kapabilitasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement