Sabtu 08 Oct 2022 21:39 WIB

Jalur Ambles di Cilacap, PT KAI Minta Maaf ke Pelanggan Kereta

PT KAI berupaya memulihkan jalur sehingga pelayanan kepada pelangan kembali normal.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Penumpang Kereta Turangga jurusan Surabaya-Bandung dipindah menuju bus akibat jalur ambles di sekitar Stasiun Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jateng, Sabtu (8/10/2022). ebabkan perjalanan 13 rangakaian KA terganggu.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Penumpang Kereta Turangga jurusan Surabaya-Bandung dipindah menuju bus akibat jalur ambles di sekitar Stasiun Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jateng, Sabtu (8/10/2022). ebabkan perjalanan 13 rangakaian KA terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKART -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kereta yang terganggu perjalanannya akibat jalur ambles di beberapa titik di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Jalur ambles terjadi di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten serta di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos di Cilacap.

"Kami dari KAI memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini yang telah menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi jalur ini," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo seusai meninjau langsung penanganan dan normalisasi jalur di lokasi ambles, Cilacap, Sabtu (8/10/2022).

Didiek mengatakan, tim dari PT KAI terus berupaya kembali memulihkan jalur sehingga pelayanan kepada pelanggan kembali normal. Menurut dia, saat ini kereta dapat melintasi jalur tersebut sementara dengan kecepatan terbatas lima kilometer (km) per jam hingga 40 km per jam.

"KAI terus bersemangat menyelesaikan hambatan yang timbul karena alam ini. Semoga kami dapat memulihkan perjalanan secara cepat," ujar Didiek.