REPUBLIKA.CO.ID, SUVA -- Menteri Pembangunan Pedesaan Fiji, Inia Seruiratu, menyampaikan terima kasih kepada komunitas Muslim, atas kontribusi mereka terhadap pembangunan bangsa.
Saat meresmikan kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Vunimoli, Kota Labasa, Seruiratu mengatakan kontribusi tersebut mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Nabi Muhammad.
“Ulang tahun Nabi Muhammad adalah bagian dari tradisi indah yang telah kami kembangkan untuk saling mengakui hari raya keagamaan,” katanya dikutip di Fiji Times, Senin (10/10).
Di Fiji, ia menyebut setiap kegiatan keagamaan dilaksanakan dengan penuh kebanggaan. Fiji sebagai negara multi-agama dengan Konstitusi, menjamin kebebasan beragama dan mendirikan negara sekuler, yang mana semua agama setara.
Lebih lanjut, Seruiratu mengajak setiap pihak untuk merayakan nilai-nilai luar biasa yang Nabi Muhammad perjuangkan, serta nilai-nilai yang dibagi sesama manusia.
"Mari kita jadikan peringatan kelahiran Nabi SAW, sebuah mercusuar yang memandu jalan untuk merehabilitasi dan menyadari arti sebenarnya dari belas kasih, serta membuka jalan menuju ko-eksistensi dan persatuan damai kita di antara semua orang Fiji, maupun di seluruh dunia," lanjut dia.
Tak hanya itu, Seruiratu mengatakan perayaan ini harus mengingatkan orang-orang tentang keyakinan yang dimiliki Nabi, sebagai satu orang, satu bangsa dan memiliki takdir yang sama.
“Kekuatan kita sebagai bangsa terletak pada kesetaraan kita dalam keragaman dan perayaan hari ini adalah salah satu dari banyak bukti untuk ini," ucapnya.