Senin 10 Oct 2022 21:05 WIB

Mahasiswa UI Latih Para Santri Ibnu Hajar Sukabumi Dasar Kepemimpinan Berbasis Kebudayaan

Pelatihan santri dasar kepemimpinan berbasis kebudayaan bagian dari Kepmas UI

Pelatihan santri dasar kepemimpinan berbasis kebudayaan bagian dari Kepmas UI untuk Pondok Pesantren Ibnu Hajar Kampung Gunung Buleud, Desa Cimerang Purabaya  Sukabumi Jawa Barat.
Foto: Harian Republika
Pelatihan santri dasar kepemimpinan berbasis kebudayaan bagian dari Kepmas UI untuk Pondok Pesantren Ibnu Hajar Kampung Gunung Buleud, Desa Cimerang Purabaya Sukabumi Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Mahasiswa Universitas Indonesia  memberikan pelatihan dasar kepemimpinan berbasis kebudayaan untuk para santri Pondok Pesantren Ibnu Hajar Kampung Gunung Buleud, Desa Cimerang Purabaya  Sukabumi Jawa Barat.  

Kegiatan yang terlaksana melalui Program Kepedulian Kepada Masyarakat (KEPMAS) Direktorat Kemahasiswaan ini, menurut ketua pelaksana, Raisye Soleh Haghia,  dilakukan dalam rangka melatih jiwa kepemimpinan para santri serta meningkatkan wawasan kebudayaan mereka. 

Baca Juga

“Dari kegiatan ini diharapkan akan lahir para calon pemimpin masa depan yang berakhlak mulia serta tak lupa akan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia,” kata Raisye yang merupakan mahasiswa S3 Departemen Sejarah FIB UI ini,  dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).      

Acara yang berlangsung  7-9 Oktober 2022 ini, menurut Raisye, diharapkan pesantren akan menjadi sebuah lembaga yang sangat efektif dalam pengembangan pendidikan karakter para pemuda Indonesia yang berwawasan kebudayaan.

Dia menjelaskan, sejumlah narasumber turut hadir antara lain Adi Syuriadi, mahasiswa S3 Teknik Mesin FT UI dan M  Zulifan,  mahasiswa S3 Susastra FIB UI.     

Selain itu juga diberikan pelatihan Budaya berupa seni bela diri silat oleh M  Afief Maulana, mahasiswa Sastra Arab FIB UI, disamping pelatihan kepemimpinan melalui simulasi games oleh Elsa Zulaida, Dwiky Febyanty, dan Ryandita Ainun Nisa. Ketiganya merupakan mahasiswa Program studi Ilmu Sejarah FIB UI.

Pimpinan PPQ Ibnu Hajar Ustadz Endang Setiawan al-Hafidz menyambut baik acara pelatihan kepemimpinan ini. Menurut dia, di samping ilmu Alquran, santri juga membutuhkan materi kepemimpinan agar mereka siap terjun ke masyarakat dan menjadi pemimpin umat dan bangsa yang siap melahirkan pemimpin pemimpin hebat berikutnya di masa depan. 

Hasil kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan di lingkungan pesantren dan di tempat lain sehingga dapat memberikan efek tambahan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.     

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement