Selasa 11 Oct 2022 06:22 WIB

Meriahnya Perayaan Maulid Nabi di Vietnam

Komunitas Muslim Vietnam bergembira menggelar Festival Maulid

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Vietnam
Foto: muslimvillage
Muslim Vietnam

REPUBLIKA.CO.ID,HO CHI MINH -- Komunitas Muslim di Kota Ho Chi Minh bergembira menggelar Festival Maulid dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (8/10/2022).

Melansir laman vietnamplus.vn, acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Vietnam Fatherland Front Committee Kota Ho Chi Minh, Konsulat Jenderal Malaysia dan Indonesia di kota tersebut, dan organisasi keagamaan seperti Buddha, Katolik, Protestan, dan Cao Daism, serta sejumlah besar orang-orang di komunitas Muslim di kota.

Baca Juga

Menyikapi acara tersebut, Ly Du So, kepala Dewan Perwakilan Komunitas Muslim Kota Ho Chi Minh, menekankan bahwa Festival Maulid tahun ini berlangsung pada saat negara tersebut telah melewati pandemi Covid-19 dan berusaha untuk menyelesaikan target pembangunan utama untuk tahun ini.

Komunitas Muslim di Kota Ho Chi Minh selalu menanggapi gerakan yang diluncurkan oleh Front Tanah Air Vietnam. Nguyen Van Luong, wakil kepala Departemen Urusan Agama kota, memuji kontribusi Muslim lokal untuk pembangunan kota, dan menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat akan terus menjalankan keyakinan mereka sesuai dengan hukum, menyangkal klaim distorsi pasukan musuh, dan memberikan kontribusi lebih lanjut untuk pembangunan lokal.

Dalam Bahasa Vietnam, Islam disebut dengan Hoi giao yang merupakan salah satu agama yang diterima dan dipraktekkan oleh masyarakat minoritas di beberapa daerah tertentu, khususnya Vietnam Tengah dan Selatan.

Komunitas Islam Vietnam terdiri atas dua aliran yaitu Cham Bani dan Cham Islam. Cham Bani merupakan kelompok minoritas Vietnam yang memeluk agama Islam yang dimodifikasi dengan kepercayaan leluhur dan budaya. Sedangkan Cham Islam merupakan komunitas Islam pembaharuan di Vietnam yang mempraktikkan ibadah sesuai dengan ahlussunnah wal jamaah atau selayaknya kaum Muslim di Indonesia.

Berdasarkan informasi dari Vietnam Government Committee for Religious Affairs, pada 2019 terdapat sekitar 30 ribu Muslim Cham Islam dan 50 ribu penganut Cham Bani di Vietnam. Komunitas Cham Bani rata-rata tinggal di provinsi Ninh Thuan dan Binh Thuan, sedangkan Muslim Cham Islam banyak ditemukan di provinsi Ninh Thuan (berbeda lokasi dengan Cham Bani yang tinggal di provinsi yang sama), An Giang, Tay Ninh, Dong Nai, dan Ho Chi Minh City.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement