Kampus—Telur banyak dikonsumsi karena selain rasanya yang enak juga mengandung gizi tinggi. Namun ketersediaan telur harus diimbangi dengan pengetahuan penanganan yang baik untuk memperlambat penurunan kualitas atau kerusakannya.
“Penanganan telur yang baik dan sehat yang harus dilakukan oleh masyarakat yakni memastikan bentuk telur normal, tidak retak, tidak ada kotoran yang menempel, serta ketika kita raba cangkang telur licin tidak kasar,” jelas pakar IPB University Dr Trioso Purnawarman dalam Education Veterinary Podcast (EV-Cast) dengan topik tentang “Pemilihan dan Penanganan Telur Konsumsi yang Baik dan Sehat”, pekan lalu.
Lebih lanjut Dr Trioso menyampaikan cara penyimpanan telur yang benar. Telur terlebih dahulu disortir, dipisahkan antara telur yang bersih, dengan yang kotor dan retak. Telur yang kotor sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan. Telur yang retak sebaiknya dibuka kemudian dimasukkan ke dalam plastik selanjutnya disimpan ke dalam lemari pendingin.
Ia menambahkan, tata cara peletakan telur yang benar sebaiknya meletakkan ujung lancip telur di bagian bawah dan ujung tumpul di bagian atas. Ini menurutnya karena bagian ujung tumpul mempunyai kantong udara sehingga jika terbalik meletakkannya dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas telur.
“Masa penyimpanan telur yang tidak dicuci bertahan sampai 30 hari. Telur yang dicuci hanya akan bertahan sampai 15 hari, karena terjadi proses penguapan sehingga lebih cepat membusuk dan mengalami penurunan bobot,” jelas Trioso seperti dirilis laman ipb.ac.id.
Trioso juga menyampaikan tips perebusan telur yang baik dan sehat sehingga kandungan gizi di dalam telur tidak mengalami penurunan. Yakni, air dipanaskan terlebih dahulu sampai mendidih, baru kemudian masukkan telur.
“Angkat telur terlebih dahulu sebelum mematikan kompor agar waktu pemasakan sesuai dengan yang kita inginkan. Perebusan telur yang baik dan aman yakni membutuhkan waktu masak sekitar tuturnya menit,” tuturnya.
Berikutnya : Telur Mengandung Banyak Vitamin, Protein, dan Mineral
Telur Mengandung Banyak Vitamin, Protein, dan Mineral
Pakar IPB University lainnya, Dr Hadri Latif menyampaikan beberapa informasi terkait kandungan gizi telur. Menurutnya, telur mengandung banyak vitamin, protein, dan mineral. Terdapat kadar kolesterol yang cukup tinggi terutama pada telur puyuh dan bebek. Rasio bagian kuning pada telur puyuh memang lebih besar daripada putihnya. Hal inilah yang membuat kadar kolesterol pada telur puyuh lebih besar dibandingkan telur ayam.
Ia menambahkan, jika dibandingkan per butir, jumlah kolesterol pada telur puyuh jauh lebih kecil, tetapi banyak orang mengonsumsi telur puyuh dalam jumlah banyak mengingat ukurannya yang kecil. Nutrisi telur puyuh memang sangat bermanfaat bagi kesehatan, tapi sebaiknya tetap membatasi porsinya.
“Telur adalah pangan asal hewan yang mengandung protein tinggi dengan harga yang relatif murah,” tuturnya.
Terkait informasi bahwa terdapat telur palsu yang beredar di masyarakat, kata Hadri, pemalsuan itu tidak mungkin ada. Hal itu, menurutnya, karena secara akal sehat harga telur yang dipalsukan pasti lebih mahal karena membutuhkan teknologi untuk merekayasa produk biologis.
Baca juga :
Ini Manfaat Penting Susu Menurut Pakar IPB
Ingin Menurunkan Berat Badan ? Ikuti Lima Langkah Diet yang Aman dan Sehat dari Ahli Gizi UGM
Tahun 2023 Resesi Ekonomi ? Ini Tips Mengelola Keuangan Pribadi untuk Menghadapinya dari Pakar UGM
Overthinking, Apa itu ? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya dari Dosen IPB University
Merasa Insecure ? Begini Tips Menghadapinya dari Dosen Psikologi UGM
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com