DESTINASI – Setiap manusia pasti diuji oleh Allah SWT. Dan setiap ujian, Allah SWT menyediakan jalan keluarnya. Tugas manusia adalah berikhtiar, berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT. Salah satunya dengam memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah).
“Banyak sekali hikmah istighfar,” kata Ustadz Dr H Akhmad Alim Lc MA saat mengisi pengajian guru dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor, Jumat (14/10/2022).
Pertama, kata dosen Univerditas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor orang yang banyak istighfar akan ada jaminan dari Allah berupa ampunan dosa-dosanya.
Kedua, jalan keluar menghadapi beragai persoalan hidup. “Ada orang yang datang kepada Imam Hasal Al Basri karena menghadapi banyak masalah. Oleh Imam Hasan Al Basri ia dianjurkan memperbanyak istighfar,” ujar Ustadz Ahmad Khalim yang pagi mengupas tema “Keistimeaan Keluarga Hamim di Dalam Alquran”.
Ketiga, kata dia, orang yang berumah tangga puluhan tahun tidak punya anak, disarankan perbanyaklah istighfar.
Ia menyebut contoh, keberhasilan bayi tabung hanya 14 persen. Tapi denga bacaan istighfar, kualitasnya luar biasa dan banyak berhasil. “Ini merupakan bukti empiris ada keterkaitannya dengan istigfhar dan pasangan tersebut senantiasa didoakan oleh malaikat,” ujarnya.
Keempat, orang yang susah mencari rezekinya, solusinya perbanyaklah istighfar kepada Allah. “Dan kita betul-betul harus yakin kepada Allah SWT,” kata Ustadz Akhmad Halim.
Kelima, dikabulkan segala keinginannya. Ia juga menyebut contoh, ada tukang roti mulutnya selalu komat-kamit membaca istighfar. Ia ingin bertemu dengan Imam Ahmad bin Hambal. Suatu hari datang seorang laki-laki ke tempatnya. Dia adalah Imam Ahmad bin Hambal. Tetapi tukang roti itu tidak mengetahuinya. “Padahal yang ada di depan dia adalah Imam Bin Hambal. Bacaan istighfar sangat mustajab,” tuturnya.
Ustadz Akhmad Halim mengajak jamaah untuk senantiasa memperbanyak istighfar. “Nikmat yang paling tinggi adalah istighfar,” ujarnya.