REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap penyakit yang diderita adalah ujian bagi seorang mukmin. Bila sabar menghadapi penyakit yang dialaminya maka akan sakit itu akan menjadi pelebur dosa-dosanya dan mengangkatnya pada derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.
Islam mengajarkan untuk tidak berputus asa ketika ditimpa sakit. Seorang Muslim diperintahkan terus berikhtiar mencari jalan untuk kesembuhannya dan bertawakal kepada Allah SWT yang memberikan kesembuhan.
Bagi seorang Muslimwajib hukumnya meyakini bahwa segala kesembuhan atas setiap penyakit datangnya dari Allah SWT. Sebab banyak juga orang-orang yang sakit dan telah berusaha mencari jalan kesembuhan melalui upaya media hingga menghabiskan miliaran rupiah namun tak kunjung juga sembuh dari penyakitnya. Semuanya karena izin Allah SWT, Dzat yang Maha Menyembuhkan.
Sebab itu bagi seorang Muslimketika mengalami sakit selain berikhtiar melalui medis dan mengonsumsi obat yang paling utama adalah berserah diri pada Allah SWT. Seraya memohon padanya memberikan kesembuhan atas penyakit yang diderita.
Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa bagi siapa saja yang mengalami sakit agar Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan. Doa ini pun dapat ditemukan pada hadits Nabi Muhammad dalam Sahih Bukhari nomor 5309. Berikut doa yang dipanjatkan Nabi.
Doa Ketika Sakit dan Menjenguk Orang Sakit
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِيء لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabbannasi adzhibilbasa isfi anta syafii la syifaa illa syifaauka syifaan laa yughodiru saqoman
"Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkanlah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit."
Doa ini juga terdapat dalam hadis Muslim. Bahkan pada hadits Muslim nomor 4062 dijelaskan Rasul membacakan doa tersebut ketika menjenguk orang yang sakit.