REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (17/10/2022) melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dalam pembicaraan tersebut, kedua presiden membahas kerja sama antara kedua negara, di samping perkembangan krisis di Ukraina dan pentingnya upaya untuk deeskalasi serta mengurangi ketegangan melalui dialog dan solusi diplomatik.
Mohammed bin Zayed Al Nahyan menyampaikan bahwa UEA akan mengerahkan semua upaya yang mungkin dilakukan untuk mencegah krisis semakin buruk dan membantu menumbuhkan suasana kondusif untuk ketenangan dan negosiasi demi kepentingan semua pihak.
Dia juga menekankan bahwa krisis di Ukraina memiliki konsekuensi serius di seluruh dunia, termasuk dengan menghadirkan tantangan bagi ekonomi global serta tantangan bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Selama panggilan tersebut, Presiden UEA berterima kasih kepada Presiden Zelenskyy atas kepercayaannya pada upaya UEA untuk membantu menangani masalah kemanusiaan, ketahanan pangan, dan masalah lainnya.
Dia juga menyatakan kesiapan UEA untuk melanjutkan upaya dan mendukung inisiatif untuk mengurangi dampak kemanusiaan dan ekonomi dari krisis tersebut.
Kedua presiden saling memberi selamat pada peringatan 30 tahun hubungan diplomatik antara UEA dan Ukraina.
Mereka mengungkapkan keinginan agar hubungan kedua negara terus berkembang untuk melayani kepentingan bersama dan memenuhi aspirasi rakyat kedua negara.