REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Hukama Indonesia (MHI) menggelar Lomba Video Pendek bertema "Toleransi dan Persaudaraan Manusia." Direktur Eksekutif MHI, Muchlis M Hanafi, mengatakan bahwa kompetisi ini digelar dalam rangka peringatan Hari Toleransi Internasional.
Muchlis menyampaikan, sejak tahun 1995, berdasarkan hasil kesepakatan dari sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 16 November selalu diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional atau International Day of Tolerance.
"Toleransi adalah pesan universal setiap agama. Hampir setiap agama mengajarkan pentingnya toleransi. Sikap toleran adalah kunci terwujudnya harmoni dalam keragamaan," kata Muchlis di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Ia menerangkan, toleransi diikat dalam semangat untuk terus merajut persaudaraan antar manusia. Persaudaraan yang tidak hanya berbatas keyakinan keagamaan, tapi juga kebangsaan dan kemanusiaan.
Sehubungan dengan itu, MHI mengundang netizen dan kalangan milenial, khususnya yang hobi dalam membuat video pendek, untuk ikut serta dalam Lomba Video Pendek bertema "Toleransi dan Persaudaraan Manusia." Ajang lomba video pendek ini digelar dalam semangat untuk menguatkan toleransi dan persaudaraan manusia.
"Kompetisi ini terbuka untuk umum. Peserta hanya boleh mengirim satu karya video pendek," ujar Muchlis.
Lomba Video Pendek ini berlangsung sejak Oktober - Desember 2022. Pendaftaran dan pengiriman video dibuka mulai 17 Oktober – 17 November 2022. Caranya, dengan mengisi google form pada tautan berikut: http://bit.ly/DaftarLombaVideoToleransidanPersaudaraanManusia.
Penilaian dilakukan pada akhir November 2022, dengan dewan juri di antaranya Ahsan Andrian (praktisi dan akademisi perfilman), Lukman Hakim Saifuddin (Menag RI 2014 - 2019), dan TGB Zainul Majdi (Anggora Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin). Pemenang akan diumumkan pada awal Desember 2022. "Kami siapkan hadiah puluhan juta untuk para pemenangnya," ujar Muchlis.