REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PMI Jusuf Kalla atau biasa disapa JK meminta PMI Banten selalu siap siaga dalam membantu masyarakat menjalankan misi kemanusiaan.
"Sebagai lembaga kemanusiaan, PMI Provinsi Banten harus siap siaga dalam membantu masyarakat," kata Jusuf Kalla saat melantik Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah 2022-2027 di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (19/10/2022).
Bersama Tatu yang juga Bupati Serang itu, turut dilantik mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Banten 2022-2027.
Tatu merupakan Ketua PMI Banten periode sebelumnya yang kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua pada Musyawarah Provinsi PMI Banten, 16 September lalu.
Dalam sambutannya JK meminta PMI Banten untuk menjalankan prinsip-prinsip kepalangmerahan dengan baik. Salah satunya yakni PMI harus selalu hadir dalam membantu kerja-kerja kemanusiaan di provinsi Banten.
Lebih jauh JK mengapresiasi kinerja PMI Banten. Menurutnya, kinerja PMI Banten sudah jauh lebih baik saat ini. Hal itu, menurutnya perlu terus ditingkatkan dalam rangka mendukung masyarakat dan juga mendukung pemerintah pusat.
Sementara itu Tatu mengapresiasi dukungan PMI pusat terhadap pengurus PMI provinsi Banten. Selama ini, kata Tatu, banyak program yang dilaksanakan PMI Banten hingga tingkat desa selalu didukung oleh PMI.
"Pada kesempatan ini saya selaku Ketua PMI Banten juga ingin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi stakeholderkerja kemanusiaan yang hari ini melakukan penandatanganan kerja sama bersama kami," kata Tatu usai penandatangan kerjasama PMI Banten bersama dengan belasan lembaga pemerintah, lembaga swasta dan institusi pendidikan yang dilakukan di sela-sela acara pelantikan itu.
Sementara Andika Hazrumy mengaku siap mengemban amanah sebagai ketua dewan kehormatan di pengurusan PMI Banten. Tugas kemanusiaan di PMI yang berbasis kerelawanan sangat dibutuhkan masyarakat.
"Di Banten, selama menjadi Wagub kemarin saya menyaksikan sendiri kerja-kerja PMI Banten di tengah-tengah masyarakat," kata Andika.