Kamis 20 Oct 2022 11:13 WIB

Barata Indonesia Gandeng Perusahaan Jerman Perkuat Bisnis Pembangkit Listrik

Selain rutin mengekspor komponen pembangkit, Barata mulai fokus garap pasar domestik.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT Barata Indonesia (Persero).
Logo PT Barata Indonesia (Persero).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Barata Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan TLT-Turbo Gmbh, perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang solusi ventilasi di bidang listrik, semen serta industri tambang. Kolaborasi tersebut dituangkan dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman atau MoU di sela kegiatan Indonesia Central and Eastern Europe (INA-CEE) Business Forum 2022 di Garuda Ballroom Episode Hotel, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko dan TLT Turbo Sales Manager South East Asia Reimund Roeder serta turut disaksikan Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Indonesia Winardi Hanafy Lucky.

Baca Juga

Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo mengatakan kerja sama tersebut didasari keinginan perseroan untuk terus meningkatkan dan memperkuat posisi Barata Indonesia sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen pembangkit listrik yang mumpuni. Sulistyo menyampaikan kedua perusahaan sepakat melakukan kerja sama bisnis untuk memproduksi fans equipment dan penyediaan jasa services di lingkup PLN Nusantara Power dan Indonesia Power.

"Barata Indonesia dan TLT Turbo Jerman telah sepakat untuk melakukan sinergi di bidang pembangkit listrik dengan proyeksi nilai potential market sebesar 30 juta dolar AS. Melalui kemampuan kedua belah pihak, kami optimistis dapat melakukan ekspansi market pembangkitan dalam negeri dan mancanegara," ujar Sulistyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/10/2022).