REPUBLIKA.CO.ID, TAKALAR -- Musim penghujan tidak menyurutkan semangat kelompok nelayan di Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan memberikan dukungan mereka untuk Puan Maharani. Mereka sepakat bergabung bersama Relawan Puan mendukung Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.
Selain deklarasi dukungan untuk Puan Maharani, Relawan Puan juga memberikan bantuan jaring ikan untuk kelompok nelayan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Andi Kurniawan, salah satu nelayan sangat antusias dengan kehadiran Relawan Puan, dan bersyukur dengan bantuan yang diberikan akan menambah hasil tangkapannya.
"Saya senang sekali Relawan Puan datang kes sini dan memberikan bantuan ini. Semoga dengan jaring ini kami bisa meningkatkan hasil tangkapan kamu," kata Andi, Ahad (23/10/2022).
Di hari yang sama, sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Relawan Puan juga melakukan konsolidasi dukungan untuk Puan Maharani pada pilpres 2024 mendatang di Kel. Layang, Kec. Bantoala, Makassar. Uniknya, kegiatan ini dilakukan dengan santap bersama makanan khas Makassar, coto.
Menurut ketua Relawan Puan, Patricia, konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat tali silaturrahmi antar relawan.
"Dengan menyantap bersama makanan khas coto Makassar, kami harap dapat memperkuat tali silaturrahmi antar relawan sehingga semakin kompak dalam mendukung Puan Maharani di pilpres 2024 mendatang," ujarnya.
Elektabilitas Puan sendiri dalam pencapresan 2024 masuk empat besar. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Kunto Adi Wibowo mengatakan, responden yang memilih Puan mengungkapkan alasan mereka bahwa Puan adalah sosok yang tegas, berani, dan cerdas," katanya seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, survei digelar pada 3-18 Agustus 2022 dengan metode "face to face interview". Ada 1.197 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam metode survei terbuka di mana responden tak diberi pilihan nama calon, Puan Maharani berada di urutan tertinggi keempat meraih elektabilitas sebesar 9,6 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika