REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kantor berita Fars melaporkan Iran menahan 10 orang agen yang bekerja untuk Israel. Mereka ditahan di barat Provinsi Azerbaijan.
Pada Senin (24/10/2022) kantor berita pemerintah Iran itu mengatakan orang-orang tersebut melakukan komunikasi langsung lewat video dengan petinggi Mossad, lembaga intelijen Israel.
Iran dan Israel merupakan musuh bebuyutan. Tel Aviv menuduh Teheran mendukung kelompok-kelompok milisi yang berperang melawan Israel. Sementara Iran mengatakan Israel menggelar membunuh sejumlah petinggi Iran.
Israel tidak mengkonfirmasi atau membantah laporan tindakan-tindakan tersebut.
"Mereka membakar mobil-mobil dan rumah-rumah orang-orang yang memiliki hubungan dengan aparat keamanan dan menerima uang atas foto-foto yang mereka kirimkan ke agen-agen Mossad," kata Fars mengenai orang-orang yang baru saja ditahan.