Rabu 26 Oct 2022 14:22 WIB

KSAD Peringatkan Prajurit TNI AD Waspada Kelompok Radikal

Dudung minta seluruh prajurit TNI AD untuk meningkatkan soliditas dengan Polri.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengimbau kepada seluruh prajurit TNI AD untuk selalu waspada terhadap kelompok radikal. "Kita antisipasi pergerakan mereka. Jangan sampai kita lengah, terutama di pos-pos militer, termasuk di beberapa tempat yang perlu kita waspadai," kata Dudung di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Dengan mengutamakan sikap waspada, kata dia, prajurit TNI AD siap mengantisipasi hingga menangani kelompok radikal. Dudung menegaskan, radikalisme tetap menjadi ancaman bagi stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga perlu diwaspadai.

"Secara umum, situasi keamanan negara memang terlihat kondusif. Namun, kita tidak boleh lengah terhadap kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan," kata mantan panglima Kostrad itu.

Oleh karena itu, Dudung memperingatkan seluruh prajurit TNI AD meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lain. Tujuannya guna bersama-sama mengantisipasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Dari kelompok mana pun kalian harus tahu di mana mereka dan kalian harus siap langkah yang harus kalian lakukan. Adakan latihan intensif untuk mengatasi ancaman yang akan timbul," kata Dudung saat memimpin apel.

Dudung juga berharap seluruh prajurit TNI AD siap mengantisipasi segala macam kemungkinan terburuk. "Kalau kita siap, maka kita juga akan siap untuk menegakkan NKRI. Jaga morel, jaga kesehatan, jaga kondisi yang prima, karena TNI AD merupakan benteng terakhir yang harus tampil untuk tetap meneguhkan kedaulatan NKRI," ucapnya.

Dia juga meminta kepada seluruh prajurit TNI AD untuk meningkatkan soliditas dengan Polri. "Karena mereka (Polri) adalah saudara kembar kita. Bantu yang kira-kira menjadi tugas pokok kita untuk membantu polisi dan membantu pemda apabila ada hal-hal yang menjadi kesulitan," ujar Dudung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement