Rabu 26 Oct 2022 16:10 WIB

Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Dinkes Jakarta Optimalkan Peran Labkesda 

Dinkes juga siapkan rumah sakit tipe A dan B untuk rujukan pasien ginjal akut.

Red: Ratna Puspita
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti.
Foto: Dok Dinkes DKI
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan peran laboratorium kesehatan daerah atau labkesda dalam meneliti penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal yang terjadi pada anak-anak. Labkesda akan melakukan pemeriksaan toksikologi pada cairan obat maupun sampel darah anak yang sedang sakit.

"Saat kita menghadapi kasus gagal ginjal akut pada anak, Labkesda kami dorong siap melakukan pemeriksaan toksikologi pada cairan obat maupun sampel darah anak yang sedang sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam Podcast Rabu Belajar Pemprov DKI Jakarta yang disiarkan via daring pada Rabu (26/10/2022).

Baca Juga

Widyastuti mengatakan, Labkesda DKI Jakarta sebelumnya menjadi tulang punggung dalam penelitian mengenai penularan Covid-19. Saat ini, Labkesda DKI Jakarta telah mendapat izin dari Menteri Kesehatan untuk menjadi tempat pemeriksaan toksikologi serta rujukan dan tempat pelatihan bagi laboratorium kesehatan daerah yang lain.

"Pejabat gubernur dan perwakilan Kemenkes berkesempatan berkunjung untuk melihat seberapa siap Labkesda DKI untuk melakukan pemeriksaan dan diputuskan ternyata siap dan pada Jumat kemarin sudah berdatangan sekitar 25 SDM dari berbagai provinsi belajar di Labkesda DKI," katanya.