REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok, mengembangkan budidaya ikan hias lokal, yaitu ikan bala shark, yang didatangkan langsung dari habitatnya di Sumatra Selatan (Sumsel). Kepala UPTD BBI Kota Depok, Nur Hidayat, mengatakan, pihaknya pekan lalu menerima ikan bala shark langsung dari habitatnya.
Ikan itu dibawa dari Danau Cala di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, dengan jumlah 144 ekor. Menurut dia, ikan bala shark akan menjadi calon indukan. Saat ini, ikan tersebut masih dalam proses domestikasi.
"Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan maupun hewan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Jadi saat ini sedang penyesuaian, karena ikan tersebut ditangkap dari alam liar," jelas Nur di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).
Selain dalam masa penyesuaian, kata Nur, ikan itu juga sedang dalam masa observasi. Rencananya, akhir tahun akan dimulai suntik pemijahan. Selain ikan hias, sambung dia, BBI Kota Depok juga menghasilkan 200 ribu benih ikan konsumsi per tahun untuk disalurkan kepada masyarakat dalam upaya mendukung program ketahanan pangan.
Nur mengatakan penyediaan ikan konsumsi seperti nila berasal dari penangkaran di Sukabumi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nila dari Wanayasa Purwakarta, dan gurame lokal dari daerah Ciseeng, Bogor. "Untuk tempat kami memiliki luas area dua hektare dan terdapat 60 kolam yaitu terdiri dari tanah, semi permanen, dan permane," ucap Nur.