Jumat 28 Oct 2022 20:25 WIB

Pengusaha UEA Pamerkan Koleksi Naskah-Naskah Alquran Kuno Miliknya  

Koleksi naskah Alquran kuno pengusaha UEA ada yang berumur ratusan tahun

Manuskrip Alquran koleksi pengusaha Uni Emirat Arab, Hamid Jafar. Koleksi naskah Alquran kuno pengusaha UEA ada yang berumur ratusan tahun
Foto: gulfnews
Manuskrip Alquran koleksi pengusaha Uni Emirat Arab, Hamid Jafar. Koleksi naskah Alquran kuno pengusaha UEA ada yang berumur ratusan tahun

REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH – Otoritas Museum Sharjah mengumumkan akan memamerkan sejumlah manuskrip Alquran langka di Museum Peradaban Islam Sharjah.

Tak hanya itu, kaligrafi Islam dari Koleksi Alquran Hamid Jafar juga akan menjadi hal lain yang ditampilkan antara 31 Oktober 2022 hingga 19 Maret 2023. 

Baca Juga

Pameran berjudul “Firman Suci, Kaligrafi Abadi: Sorotan Kaligrafi Luar Biasa dari Koleksi Alquran Hamid Jafar” rencananya akan menampilkan sejumlah manuskrip indah, yang akan ditampilkan untuk pertama kalinya. 

Pengusaha, Hamid Jafar, telah memulai koleksinya dengan visi menghadirkan pengaruh Islam sebagai kekuatan pemersatu dan sumber inspirasi budaya yang berbeda, dari Andalusia dan Maghreb hingga ke Timur Dekat hingga Asia Tenggara dan China. 

Dilansir di Gulf News, Jumat (28/10/2022), selama 40 tahun dia telah berangsur menambahkan karya-karya indah, yang mencakup empat belas abad peradaban Islam menelusuri kembali ke awal Islam. 

Adapun salah satu naskah yang dipamerkan nanti mencakup Alquran megah karya juru tulis wanita Sharifah Wahidah Yaqutah, tertanggal 1844 M. Dihadirkan pula halaman Alquran Baysunqur setinggi 1,7 meter yang berasal dari tahun 1400 M. 

Tidak hanya itu, ada folio dari salah satu naskah Alquran yang tertua dan terbesar yang masih ada dari "Tashkent Qur'an", yang berasal dari abad kedua Hijriyah abad ke-8 Masehi.

Pameran ini bertujuan untuk mencerminkan fokus Otoritas Museum Sharjah dalam merayakan budaya dan warisan Islam. 

Mereka berupaya menawarkan kepada pengunjung museum wawasan tentang asal-usul dan sejarah kaligrafi Islam, sambil menjelaskan perkembangannya melalui penyalinan dan pelestarian manuskrip Alquran selama periode 14 abad.

Lebih lanjut, dilaporkan serangkaian kegiatan pendidikan dan lokakarya juga akan diselenggarakan di sela-sela pameran ini. 

 

Sumber: gulfnews 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement