Rabu 02 Nov 2022 12:40 WIB

Karier Sebagai Olahragawan Makin Terang, di Kaltim Bonus Ratusan Juta untuk Atlet Cair

Untuk peraih medali emas mendapatkan Rp250 juta.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim bolatangan putri Kalimantan Timur berfoto bersama usai pengalungan medali Bola Tangan Putri PON Papua di  Gor SP 2, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (14/10/2021). Tim Kalimantan Timur berhasil meraih medali emas sementara tim Jawa Barat meraih medali perak dan tim DKI Jakarta meraih medali perunggu.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Tim bolatangan putri Kalimantan Timur berfoto bersama usai pengalungan medali Bola Tangan Putri PON Papua di Gor SP 2, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (14/10/2021). Tim Kalimantan Timur berhasil meraih medali emas sementara tim Jawa Barat meraih medali perak dan tim DKI Jakarta meraih medali perunggu.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan penghargaan berupa bonus kepada atlet dan pemuda berprestasi di Kaltim, atas prestasinya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI.

Gubernur Isran Noor mengapresiasi jajaran KONI Kaltim mulai atlet, pelatih dan ofisial yang telah kerja keras melalui usaha dan perjuangan yang berat dan intens, sehingga membuahkan prestasi sesuai target yang telah ditentukan dan mengharumkan nama daerah.

Baca Juga

"Ke depan prestasi olahraga di Kaltim tidak boleh turun. Minimal harus dipertahankan," kata Gubernur Isran saat memberi arahan kepada ratusan penerima penghargaan, di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, Selasa (1/11/2022). 

Terlebih, Kaltim lanjut Isran memiliki tanggung jawab lebih besar, karena Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional ( DBON), menilai Kaltim salah satu daerah unggulan yang siap melaksanakan DBON.

"Bersama-sama kita perjuangkan prestasi, tidak hanya dibebankan ke atlet, justru atlet harus mendapat dukungan penuh, termasuk dari pihak swasta," ujar dia.

Mantan Bupati Kutai Timur ini mengatakan, besaran bonus yang diterima atlet yang berlaga pada PON dan Peparnas, serta penghargaan yang diterima pemuda berprestasi adalah ucapan terima kasih Pemprov Kaltim.

"Prestasi yang kalian raih itu besar sekali harganya dan tidak bisa dinilai dengan uang, karena membawa nama besar Kaltim," ucapnya.

Seiring itu lanjut Gubernur Isran, prestasi dan peran Kaltim bagi bangsa dan negara semakin besar. Loyalitas dan dukungan Kaltim kepada NKRI juga semakin menguat termasuk dukungan melalui sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kaltim kepada negara yang juga semakin meningkat.

"Jadi kalau peraih emas dapat bonus Rp250 juta, itu tidak ada apa apanya dengan besar peran SDA bagi pendapatan negara," kata Isran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kaltim, Agus Tianur menjelaskan, jumlah penerima penghargaan di bidang olahraga sebanyak 339 orang yang berlaga di PON XX Papua dan event Peparnas XVI sebanyak 82 orang.

Sedangkan untuk bidang kepemudaaan, rinciannya delapan orang pemuda kreatif, empat orang pemuda pelopor, lima orang pemuda berprestasi dan dua orang anggota Paskibraka nasional.

"Penghargaan di bidang olahraga mengalami kenaikan nominal, nilainya sama baik mereka yang berlaga di PON maupun Peparnas," sebut Agus.

Untuk peraih medali emas mendapatkan Rp250 juta, medali perak Rp125 juta, sementara medali perunggu Rp59.375.000

Dia mengatakan, penghargaan yang diberikan, adalah komitmen Pemprov Kaltim dalam pengembangan olahraga di Benua Etam.

Agus juga berpesan, agar penghargaan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

"Kita akan selesaikan seminggu ke depan, karena ada syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement