REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Penyelenggaraan Tour de Borobudur (TDB) 2022 direspon positif oleh partisipan dari mancanegara. Mereka bahkan mengagendakan kembali untuk berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun depan.
"Saya menyukai penyelenggaraan Tour de Borobudur ini, ternyata lebih mudah rutenya dari yang saya kira," ungkap Erick, salah seorang warga Belgia, Ahad (6/11/2022).
Menurutnya, penyelenggaraan hari kedua ritenya lebih mudah, jika dibandingkan dengan rute yang hafus dilalui peserta pada hari pertama, terutama dengan tantangan tanjakannya.
Karena itu, ia mengaku akan kembali pada penyelenggaraan Tour de Borobudur tahun depan. "100 persen saya akan kembali untuk mengiikuti Tour de Borobudir ini,” tegasnya.
Selain peserta mananegara peserta lokal juga mengagumi penyelenggaraan Tour de Borobudur 2022 ini. Seperti diungkapkan oleh Marlina, peserta asal Jakarta.
Ia mengaku baru kali pertama mengikuti event Tour de Borobudur yang telah memasuki penyelenggaraan di tahun ke 12 ini. "Kesannya OK, penyelenggaraannya bagus," katanya.
Namun begitu ia menyampaikan beberapa hal yang menuritnya masih harus dievaluasi oleh penyelenggara, yakni terkait dengan rute elevasi.
"Tanjakannya belum tinggi banget, nanti di setelah dari Prambanan baru dapet challenge-nya (tangangannya),” jelas Marlina.
Pada penyelenggaraan hari kedua ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga berhasil menjadi finisher dengan menyelesaikan rute sepanjang 104 kilometer.
Gubernur mengaku senang bisa kembali melakoni gowes jarak jauh. Menurutnya, perjalanan dari Solo menuju Magelang sangat terasa suasana tur-nya.
Apalagi cuacanya juga sangat mendukung dan tidak terlalu panas..Selama perjalanan, gubernur menemui banyak goweser dengan beragam ekspresi.
Ada yang kelelahan dan banyak goweser ‘Tim Mawar’ alias tim 'Mampir Warung'. “Saya juga termasuk karena ternyata sempat diserang rasa lapar," jelasnya.
Melihat antusiasme ribuan peserta, Gubernur meyakini pelaksanaan TDB ke-12 ini telah ditunggu sejak lama. Ganjar berharap tahun- tahun berikutnya terus berjalan dengan rute yang lebih menarik.
“Mudah-mudahan rute berikutnya, tahun depan juga jauh lebih menarik dan kita akan undang lebih banyak lagi peserta untuk berpartisipasi,” tandasnya.
Lebihnlanjut, Ganjar juga menyampaikan, Tour de Borobudur menjadi event sport-tourism yang terus digalakkan Pemprov Jawa Tengah selain Borobudur Marathon hang akan dihelat pekan depan.
“"Jadi kita genjot terus menerus agar tourism-nya mulai berjalan dan masyarakat di sekitarnya bisa menikmati dan tentu saja makin banyak orang mau berolahraga,” tandasnya