REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdebatan seputar kelayakan Trent Alexander-Arnold membela tim nasional Inggris di Piala Dunia 2022 terus berlangsung. Pundit Sky Sports, Gary Neville menilai sulit bagi pelatih the Three Lions, Gareth Southgate untuk membawa bek kanan Liverpool itu.
Alexander-Arnold baru saja memperkuat the Reds menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Skuat polesan Juergen Klopp menang 2-1 atas Spurs di London. Setelah pertandingan, Klopp mengakui salah satu andalan timnya itu, menampilkan performa beragam.
Arnold bisa sangat piawai ketika membantu penyerangan. Ia melepaskan beberapa umpan silang yang menjadi khasnya. Tetapi sewaktu bertahan, ia keteteran berduel dengan Ivan Perisic, serta Ryan Sessegnon.
Neville turut mengamati hal itu. Ia menilai Southgate perlu berhati-hati dalam memilih. Eks kapten Manchester United merasa Arnold berada di belakang Kieran Trippier, Reece Jamess, Kyle Walker, serta Ben White.
Neville mengakui tidak mudah bagi Soutghate untuk memutuskan. Apalagi Arnold memiliki kualitas yang luar biasa ketika menyerang. Namun, keseimbangan menjadi poin penting untuk seseorang yang berperan sebagai fullback.
"Saya ingin pemain ini menjadi bek kanan terhebat sepanjang masa, tetapi terkadang hari ini dia terlihat seperti bisa merugikan Liverpool. Saya tidak berpikir Gareth akan mempercayainya dalam pertandingan sistem gugur dan itu dapat memengaruhi keputusannya (apakah memanggil Arnold atau tidak)," ujar sosok yang juga memiliki 85 caps the Three Lions, dikutip dari Mirror.Co.Uk, Senin (7/11/2022).
Permasalahanya, saat ini James dan Walker sedang cedera. Dua pemain tersebut belum tentu bisa pulih tepat waktu. Piala Dunia berlangsung kurang dari dua pekan lagi.
Pundit sepak bola lainnya, Jamier Redknapp dan Graeme Souness memiliki pandangan berbeda dengan Neville. Jika berada di posisi Southgate, mereka akan membawa Alexander-Arnold ke Qatar. Pertama karena terlalu berisiko jika menunggu James dan Walker.
Berikutnya, Alexander-Arnold dinilai memiliki kualitas yang unik. Tidak banyak fullback mempunyai kemampuan seperti ini. Ia bisa menghasilkan sesuatu yang vital dalam momen-momen penting.
"Tidak ada bek kanan lain di luar sana yang memiliki kualitas, seperti dirinya. Ya, secara defensif dia bukan yang terbaik, tetapi anda harus membawanya," ujar Souness.
Inggris tergabung di Grup B. Dalam kelompok tersebut, the Three Lions bersaing dengan Iran, Amerika Serikat, dan Wales.