Selasa 08 Nov 2022 11:47 WIB

Alternatif Pengganti Twitter, Mastodon Lampaui 1 Juta Pengguna Aktif

Banyak pengguna Twitter beralih ke Mastodon.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Mastodon
Foto: shutterstock
Mastodon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Banyak perubahan terjadi di Twitter usai dimiliki oleh Elon Musk. Twitter masih terus berjuang untuk mengatasi reaksi pengguna dari perubahan yang terjadi pada platform-nya. Sementara itu, media sosial lain, yakni Mastodon, yang baru-baru ini menerima migrasi dari penguna Twiter  baru saja melampui 1 juta pengguna aktif bulanan. 

Pendiri dan CEO Mastodon, Eugen Rochko mengumumkan pada Senin melalui postingan Mastodon bahwa platform-nya sekarang memiliki 1.028.362 pengguna aktif bulanan di seluruh jaringan. Kabar tersebut muncul setelah pekan yang menggemparkan saat Elon Musk menjadi pemilik baru Twitter.

Baca Juga

Pengambilalihan Musk membawa guncangan bagi Twitter. Baru saja membeli Twitter, dia merombak kepemimpinan dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam skala besar. Langkah itu cukup menghebohkan jagat maya. Terlebih, Musk memberikan biaya tambahan 8 dolar AS per bulan kepada pengguna centang biru.

Selain itu, Musk juga mengambil tindakan bagi siapa pun yang meniru identitas orang lain di Twitter. “Ke depannya, semua akun Twitter yang terlibat dalam peniruan identitas tanpa jelas menyebutkan parodi, akan ditangguhkan secara permanen,” kata Musk.

Sebelum kabar itu, memang ada sejumlah pengguna yang mengubah nama akun mereka menjadi “Elon Musk." Itu merupakan cara untuk memprotes terhadap aturan terbaru Twitter yang membebankan biaya untuk pengguna centang biru. Di antara mereka yang memprotes adalah aktris Kathy Griffin dan Valerie Bertinelli.

Di tengah drama Twitter dan Musk, Mastodon, platform media sosial yang lahir dari ketidakpuasan terhadap Twitter, tampaknya mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Rochko mencatat dalam sebuah postingan blog yang diterbitkan tidak lama setelah Musk pertama kali mengumumkan niatnya untuk membeli Twitter bahwa Mastodon mengalami peningkatan pengguna baru pada awal April 2022.

Dilansir Digital Trends, Selasa (8/11/2022), tampaknya dia menghubungkan pertumbuhan itu dengan pengguna media sosial yang mencari alternatif dari Twitter. Mencatat lebih dari 1 juta pengguna aktif bulanan bukanlah satu-satunya indikator pertumbuhan Mastodon.

Rochko juga mengatakan platform sekarang memiliki 489.003 pengguna baru dan ada 1.124 server Mastodon baru sejak 27 Oktober. Tanggal itu penting karena pada saat yang sama, Musk mengambil alih Twitter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement