Selasa 08 Nov 2022 12:20 WIB

Menhan Prabowo: Hilangkan Korupsi dan Manipulasi Anggaran

Menhan Prabowo mengingatkan TNI bahwa mark up adalah mencuri uang rakyat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional TNI AU 2022 bertema
Foto: Republika/Flori Sidebang
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional TNI AU 2022 bertema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan agar praktik-praktik korupsi dan manipulasi anggaran harus segera dihilangkan. Instruksi ini Prabowo tekankan kepada seluruh jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan), industri pertahanan, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Mungkin yang saya sampaikan ini kurang enak bagi pihak-pihak tertentu, tapi kita harus menghilangkan praktik-praktik korupsi dan manipulasi di kalangan komunitas pertahanan dan kalangan TNI," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional TNI AU 2022 bertema 'Tantangan TNI AU Dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan' di Jakarta Timur, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Prabowo menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi praktik manipulasi atau mark up anggaran alutsista. Sebab, ia menyebut, tindakan ini merupakan pencurian uang rakyat.

"Tidak boleh lagi praktik-praktik mark up gila-gilaan, mark up adalah mencuri uang rakyat. Saya mohon semua kalangan. Apalagi dengan tidak mengutamakan pemeliharaan alutsista itu menurut saya penghianatan besar terhadap negara bangsa rakyat dan anak buah," tegas dia.

"Tidak boleh ada lagi manipulasi permainan suku cadang, tidak boleh ada lagi mark up-mark up," imbuhnya.

Prabowo berharap agar tindak pidana korupsi dan manipulasi ini dapat segera diberantas. Prabowo mengingatkan, jika masih ada pihak yang nekat melakukan hal tersebut pada era kepemimpinannya sebagai Menhan RI, dia tak bakal segan memberikan tindakan tegas.

"Kalau ada di zaman saya Menhan, saya akan mengejar. Saya juga ingatkan semua industri pertahanan tugasmu adalah tugas vital dan suci bagi kepentingan bangsa dan negara. Kalau ada yang direksi BUMN, industri pertahanan yang masih melakukan tindakan tidak benar, saya kira saudara-saudara akan kita kejar sampai di mana," ungkap Prabowo.

"Ini peringatan dari saya, tapi ini harapan yang saya ingat negara kita butuh pertahanan kuat untuk menjaga kedaulatan bangsa kita," kata dia.

Prabowo menyebut, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Namun, harus dijamin pula bahwa negara aman dan kuat.

"Kita negara yang sangat kaya, semua orang menilai, semua ahli menilai kita akan menjadi sebentar lagi menjadi G20, ekonomi ke-16 kita akan menjadi G8, G9, syaratnya negara harus aman harus kuat," ujarnya.

Oleh karena itu, Prabowo lantas mengutip adenium yang ia pelajari dari Kekaisaran Ottoman. Dia menyebut, tidak ada negara kuat tanpa tentara yang kuat, tidak ada tentara yang kuat tanpa uang, tidak ada uang tanpa perekonomian yang baik, yaitu kemakmuran, tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia, tidak ada rakyat yang bahagia tanpa keadilan.

"Tidak ada keadilan tanpa pemerintah yang bersih. Saudara-saudara, itu pelajaran yang harus kita simak, semua stakeholder marilah kita memberi pemerintahan yang bersih di lingkungan kita masing-masing, setiap komandan, setiap direktur, setiap kepala badan, laksanakan tugas suci untuk rakyat dan bangsa sebaik-baiknya," tutur Prabowo. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement