Selasa 08 Nov 2022 12:56 WIB

Ramadhan di UEA Diprediksi Dimulai pada Maret 2023

Ramadhan diprediksi akan dimulai pada 23 Maret 2023 dan berlangsung selama 29 hari.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Ramadhan. Ramadhan di UEA Diprediksi Dimulai pada Maret 2023
Foto: Pixabay
Ilustrasi Ramadhan. Ramadhan di UEA Diprediksi Dimulai pada Maret 2023

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Hitung mundur bulan puasa Ramadhan dimulai dengan hanya 135 hari tersisa. Menurut perhitungan astronomi, bulan suci akan jatuh pada 23 Maret 2023 dan berakhir pada 20 April 2023.

Ketua Dewan Direksi Emirates Astronomy Society Ibrahim Al Jarwan yang juga anggota Uni Arab untuk Astronomi dan Ilmu Antariksa (AUASS) memperkirakan Ramadhan akan dimulai pada 23 Maret 2023 dan berlangsung selama 29 hari.

Baca Juga

"Jam puasa akan mencapai sekitar 14 jam dan bervariasi sekitar 40 menit dari awal bulan hingga akhir bulan," katanya, seperti dikutip dari Gulf News, Selasa (8/11/2022).

Dia menjelaskan, hilal baru Ramadhan akan terlihat pada Selasa, 21 Maret 2023 pukul 21.23 WIB. Kemudian, Al Jarwan memperkirakan Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Pada hari pertama Ramadhan, warga Uni Emirat Arab (UEA) yang menjalankan ibadah Ramadhan akan berpuasa sekitar 13,30 jam, sementara mereka akan berpuasa 14,13 jam di hari terakhir bulan suci.

Apa itu Ramadhan?

Ramadhan adalah bukan kesembilan dalam kalender Islam. Bulan ini dianggap sebagai bulan paling suci dalam setahun karena bulan dimana Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada malam lailatul qadar, salah satu dari 10 malam terakhir Ramadhan.

Ramadhan adalah bulan ketakwaan, amal, dan berkah. Selama Ramadhan, umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja. Puasa adalah salah satu rukun iman Islam.

Kalender Islam memiliki 354 hari. Oleh karena itu, Ramadhan tiba 11 hari lebih awal di setiap tahun berikutnya di kalender Gregorian. Orang-orang menyapa dengan mengucapkan 'Ramadhan Kareem' yang berarti 'Selamat Ramadhan'.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement