Rabu 09 Nov 2022 01:44 WIB

Pertamina Dukung Akselerasi Transisi Energi pada G20

Pertamina terus berperan dalam upaya mitigasi emisi global antisipasi perubahan iklim

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 Stasiun pengisian kendaraan listrik umum yang baru dibangun di dekat lokasi G20 di Nusadua, Bali, (ilustrasi). Pertamina mendukung upaya transisi energi di KTT G20.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum yang baru dibangun di dekat lokasi G20 di Nusadua, Bali, (ilustrasi). Pertamina mendukung upaya transisi energi di KTT G20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) terus berperan aktif dalam upaya mitigasi emisi global untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan mencanangkan target mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Fadli Rahman mengatakan komitmen tersebut ditunjukkan dengan memberikan perhatian penuh pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui transformasi ekonomi hijau.

Baca Juga

Fadli menyampaikan salah satu dukungan penuh akselerasi transisi energi yang dilakukan Pertamina dengan berpartisipasi aktif dalam Business 20 (B20) yang merupakan bagian dari G20. Bahkan, ucap Fadli, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Energi, Keberlanjutan & Iklim yang bekerja sama dengan para pemimpin bisnis global untuk menangani kebijakan terkait energi dan perubahan iklim.

"Penunjukan Pertamina untuk memimpin Task Force ESC menjadi bukti BUMN ini memiliki peran penting dalam menyukseskan dekarbonisasi global," ujar Fadli saat Ngobrol Pagi BUMN bertajuk "Peran Strategis BUMN di Perhelatan G20" di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022).