Selasa 08 Nov 2022 20:29 WIB

Mahfud Minta WNI di Malaysia Jaga Martabat Indonesia

Mahfud tak menampik masih ada WNI yang bermasalah di luar negeri.

Menko Polhukam Mahfud MD.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Menko Polhukam Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia agar menjaga martabat bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Mahfud MD saat meninjau pelayanan perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (8/11/2022).

"Martabat Indonesia di luar negeri mesti dijaga bersama-sama oleh semua warga negara Indonesia," kata Mahfud.

Baca Juga

Mahfud yang didampingi oleh Dubes RI untuk Malaysia Hermono dan Deputi Bidang Koordinasi Luar Negeri Kemenko Polhukam Rina Soemarno mengakui bahwa masih ada sejumlah WNI yang bermasalah di luar negeri."Saat ini, masih ada WNI yang bermasalah di luar negeri. Pemerintah telah memilih pejabat yang peduli dalam membantu WNI," ujarnya dalam siaran persnya.

Dalam dialog yang difasilitasi oleh KBRI, para WNI menyampaikan apresiasi kepada Menko Polhukam Mahfud MD untuk penyelesaian kasus-kasus yang menjadi perhatian publik, serta KBRI Kuala Lumpur yang dianggap egaliter dan berpihak kepada WNI.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono menyampaikanberbagai upaya telah dilakukan oleh KBRI Kuala Lumpur dalam rangka melindungi WNI."Tidak hanya dari sisi hukum, tetapi juga dari sisi kemanusiaan," ujar Hermono sembari mengajak Menko Polhukam Mahfud MD mengunjungi shelter perlindungan WNI yang mengalami masalah di Malaysia.

Mahfud mengunjungi negeri jiran Malaysia sebagai destinasi pertama sebelum melanjutkan perjalanan pada Rabu (9/11) ke Phnom Penh, Kamboja, untuk menghadiri KTT ke-40 dan 41 ASEAN. Di Kamboja, Indonesia akan menerima kepercayaan sebagai Ketua ASEAN yang baru.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement