REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung membuka seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 sebanyak 1.261 orang. Formasi P3K dibuka untuk kategori guru sekolah, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Formasi yang diberikan 1.261, 775 untuk guru, 398 tenaga kesehatan, tenaga teknis 88," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustofa, Rabu (9/11/2022).
Dia mengungkapkan, proses seleksi P3K mengikuti jadwal yang disusun oleh pemerintah pusat. Adi mengatakan, formasi guru sudah terisi oleh guru yang lulus seleksi pada tahun 2021, namun belum memiliki penempatan.
"Catatannya yang guru 775 itu adalah sudah ada yang tahun lalu sudah lulus passing grade, tapi belum ditempatkan. Guru-guru tidak ada lagi pendaftaran datanya sudah ada yang memenuhi passing grade," katanya.
Dia mengatakan, guru yang lulus seleksi P3K pada tahun 2021 mencapai 800 orang. Sebanyak 775 orang masuk ke formasi tahun 2022 dan sisanya akan disalurkan ke daerah lain di sekitar Bandung.
"Dari Kota Bandung yang lulus passing grade 800 sekian cuma yang lebihnya itu dari 775. Kalau saya dengar akan diberikan ke daerah lain yang kurang sekitar Bandung," katanya.
Dia mengatakan, data guru terpusat di Kemendikbudristek. Selanjutnya seleksi tenaga kesehatan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan yang memiliki data.
Adi menuturkan, seleksi tenaga teknis dilakukan oleh Pemkot Bandung yang diperkirakan berlangsung pada awal Januari tahun 2023. Jadwal seleksi sampai awal Januari karena pendaftaran dimulai akhir tahun. "Sekarang mulai administrasi sampai awal tahun finalisasi," katanya.
Dia mengimbau, masyarakat atau pendaftar tidak tergiur kepada mereka yang menjanjikan dapat meluluskan seleksi P3K. Adi memastikan, seleksi P3K menggunakan komputer dan semakin rapi dan jujur.
"Pesan dari saya di masa penerimaan pegawai pesan saya jangan tergiur kalau ada yang menjanjikan, sekarang sudah semakin rapi karena P3K sama menggunakan CAT dan melaksanakan dari BKN. Jangan tertipu," katanya.
Selain itu peserta yang akan mengikuti seleksi untuk memperhatikan aturan-aturan yang ada serta mempelajari materi-materi untuk tes. "Kejujuran kita sudah jamin bagus," katanya.