Tampil Impresif Awal Musim Ini, Napoli Diingatkan untuk tak Jemawa

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Laju Napoli di pentas Serie A Liga Italia musim ini sulit untuk dibendung. Kemenangan, 2-0, atas Empoli, Rabu (9/11/2022) dini hari WIB, menajamkan rekor kemenangan I Partenopei.

Tim besutan Luciano Spalletti itu menorehkan kemenangan beruntun dalam 10 laga terakhir Liga Italia. Kemenangan pada giornata ke-14 itu dipersembahkan oleh Hirving Lozano dan Piotr Zielinski.

Baca Juga

Tambahan tiga poin dalam laga lawatan Empoli itu pun membuat Napoli kian nyaman sebagai capolista atau pemuncak klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 38 poin dari 14 laga. Dengan modal rentetan kemenangan di 10 laga terakhir, Victor Osimhen dan kawan-kawan unggul delapan poin atas AC Milan, yang berada di peringkat kedua.

I Rossoneri gagal memetik poin penuh usai ditahan imbang Cremonese di laga lainnya. Menilik dari posisi di papan klasemen sementara, peringkat I Partenopei pada musim ini sebenarnya tidak jauh berbeda dibanding musim lalu. Namun, saat itu, Napoli hanya mengumpulkan 35 poin dan mencatatkan keunggulan tiga poin dari peringkat kedua.

''Pada akhir musim itu, Napoli akhirnya harus puas finish di peringkat ketiga usai kalah bersaing dengan AC Milan dan Inter Milan, yang mengakhiri Serie A di peringkat pertama dan kedua secara beruntun,'' tulis laporan Football Italia, Rabu (9/11/2022).

Tidak hanya itu, soal rekor 10 kemenangan beruntun di pentas Serie A, ini juga bukan pertama kalinya ditorehkan oleh I Partenopei. Pada 2017, tepatnya pada April hingga Oktober, Napoli bahkan sempat mencatatkan 13 kemenangan beruntun.

Begitu pula saat klub asal Italia Selatan itu menorehkan 10 kemenangan beruntun di pentas Serie A pada Desember 2017 hingga Februari 2018. Dalam dua kesempatan itu, Napoli masih ditukangi oleh Maurizio Sarri. Namun, torehan impresif itu tidak menjamin I Partenopei bisa meraih titel scudetto. Dalam dua kesempatan tersebut, Napoli harus rela mengakhiri Serie A di peringkat kedua.

''Orang-orang Neapolitans (wilayah asal Napoli) dikenal percaya pada pertanda-pertanda. Jadi, mereka mungkin belum mau sesumbar soal peluang Napoli meraih titel scudetto pada musim ini,'' lanjut laporan Football Italia tersebut.