REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam G20 yang digelar di Bali, Toyota ikut berkontribusi dengan meminjamkan Toyota BZ4X. Mobil battery electric vehicle (BEV) itu pun kini telah resmi dipasarkan di Indonesia oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Vice President Director TAM, Henry Tanoto mengatakan, peluncuran Toyota BZ4X merupakan bukti bahwa Toyota serius dalam mendorong program elektrifikasi dari Pemerintah Indonesia.
"Ini adalah langkah awal Toyota dalam meramaikan pasar BEV di Indonesia. Selanjutnya, kami juga akan terus menghadirkan BEV sebanyak 30 unit secara bertahap," kata Henry dalam peluncuran Toyota BZ4X di Jakarta, Kamis (10/11).
Toyota BZ4X sendiri merupakan mobil ramah lingkungan dalam format SUV berkapasitas 5 orang. Produk yang dipasarkan seharga Rp 1,190 miliar ini pun hadir cukup menggoda dengan desain segar dan maskulin karena kental dengan nuansa garis tegas.
Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Toyota BZ4X hadir sebagai produk yang bisa memperluas opsi konsumen yang membutuhkan kendaraan listrik yang fungsional.
"Mobil ini memiliki keunggulan dari berbagai aspek baik dari segi dimensi, ground clearance dan fitur," kata Anton.
Sebagai sebuah SUV, mobil ini hadir dengan ground clearance 210 mm sehingga bisa jadi kendaraan yang siap diajak berjelajah di medan yang beragam. Sementara itu, untuk menunjang kabinya yang lapang, mobil rakitan Jepang ini juga dilengkapi dengan panoramic sunroof untuk memberikan kesan berkendara yang menyenangkan sekaligus menambah kesan lega pada bagain kabin.
Selain itu, mobil ini juga menerapkan fitur rotary gear selector dan advance park. Lewat semua fitur canggih tersebut, pengemudi pun makin dimudahkan dalam mengoperasikan kendaraan dan saat parkir.
Menurutnya, BEV ini mengandalkan baterai lithuum 71,4 kWh dengan daya jelajah 500 kilometer. Performanya pun cukup mumpuni karena powertrain elektriknya mampu menyajikan output 204 daya kuda dan torsi 266 Nm.