REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) akan menyelenggarakan kongres pada di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Februari 2023 mendatang. Ini sesuai kesepakatan pada rapat pleno dan konsolidasi prakongres PB SEMMI di D’ Hotel, Jakarta Selatan.
“Alhamdulillah, Pleno dan Pra-Kongres yang dilaksanan secara hybrid, daring, dan luring telah menetapkan Surabaya sebagai lokasi pelaksanaan Kongres SEMMI pada 23-26 Februari 2023 mendatang," kata Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Dengan begitu menurut Bintang, sebagai tuan rumah adalah Pengurus Wilayah SEMMI Jawa Timur. "Selain itu, forum Pleno menetapkan saudara Fikri Firdauzi sebagai Koordinator SC Kongres dan Hengky Primana sebagai Ketua Panitia atau OC Kongres,” ucap dia.
Pleno dan Konsolidasi Pra Kongres SEMMI diikuti 200 pengurus cabang dan 30 pengurus wilayah SEMMI se-Indonesia. Selain itu, ada pula perwakilan pengurus cabang istimewa luar negeri dari Turki, Malaysia, dan lainnya.
Dalam pembukaan pleno dan prakongres, Bintang menyampaikan harapannya agar kader dan pengurus SEMMI baik di dalam maupun luar negeri untuk tetap solid menjaga ruh dan marwah organisasi. "Setelah lama vakum dan pada 2019 kita aktifkan kembali terus sampai sekarang dengan dinamika organisasi yang tinggi. Harapan saya SEMMI semakin berkontribusi pada pembangunan kemanusiaan dan diperhitungkan sebagai entitas organisasi kemahasiswaan," ujar dia.
Bintang berharap, Kongres PB SEMMI dapat terlaksana dengan baik dan murni dengan tetap menjaga nilai-nilai kemahasiswaan sebagai agen perubahan dan sosial kontrol. Ia menambahkan, kongres akan mengusung tema spirit kolaborasi mahasiswa dalam menyongsong Indonesia bangkit lebih kuat.
Sebagai ketua umum PB SEMMI, Bintang juga berharap dapat memberikan legacy yang baik kepada pengurus hasil Kongres Surabaya nanti. “Kita sama-sama tahu, 2023 adalah tahun politik di mana objektif nasional dipenuhi dengan dinamika politik yang tinggi. Mari kita jaga marwah organisasi dengan menjadikan kongres sebagai ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi organisasi. Kongres adalah forum tertinggi organisasi harus kita jaga tidak boleh ada perpecahan atas nama dinamika organisasi," kata dia.
Ia berpesan kepada siapapun nanti yang maju menjadi bakal calon ketua Umum PB SEMMI agar tidak membawa agenda pecah belah organisasi, apalagi membawa agenda kekuatan politik tertentu. "Tidak ada tempat bagi mereka yang membawa agenda politik tertentu, SEMMI harus menjadi cooling system pada Pemilu mendatang dan selalu siap menjaga Kamtibmas pada 2024 nanti," kata Bintang menegaskan.