REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Semua orang menginginkan hormon yang seimbang. Namun, terdapat beberapa makanan yang memang bisa mengganggu hormon.
Dilansir dari mindbodygreen, makanan yang dapat mengganggu di antaranya seperti makanan yang terlalu banyak gula dan pengawet. Berikut ini tujuh makanan yang bisa merusak hormon yaitu:
Makanan Non Organik
Kualitas makanan Anda penting, terutama dari mana asalnya. Daging dan ikan yang dibudidayakan dengan pola makan tidak alami (mungkin mengandung hormon, antibiotik, PCB dan merkuri tingkat tinggi) berbahaya bagi Anda.
Makanan ini mengandung bahan kimia pengganggu endokrin (EDC). Makanan non organik bisa mengganggu sinyal hormon.
Gula
Makanan yang merusak hormon Anda adalah gula. Gula menyebabkan lonjakan hormon insulin, yang bekerja untuk memindahkan gula keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel. Tubuh perlu memiliki asupan gula, protein dan lemak yang seimbang untuk mendapatkan energi.
Hewan Ternak Pabrik
Ada tujuh hormon yaitu testosteron propionat, trenbolone asetat, estradiol, zeranol, progesteron, melengestrol asetat dan somatotropin sapi yang digunakan dalam produksi makanan industri daging, telur dan susu. Keberadaan hormon ini dapat merusak kadar estrogen manusia pada manusia.
Bahkan paparan residu tingkat kecil dalam daging dan produk daging bisa membawa risiko. Tidak ada tingkat ambang batas yang dapat ditetapkan untuk salah satu dari enam zat.
Roti Putih
Roti putih mendatangkan bahaya pada semua hormon dalam tubuh. Gluten ditambah gula meningkatkan peradangan dalam tubuh yang menyebabkan stres pada kelenjar hormon.
Susu
Susu bekerja pada berbagai tingkatan untuk mengganggu keseimbangan hormon. Salah satu tanda bahwa produk susu mengacaukan hormon Anda adalah jika produk tersebut membuat Anda berjerawat. Jika Anda memiliki jerawat dalam bentuk apa pun, cobalah untuk bebas dari produk susu.
Alkohol
Alkohol bisa mengganggu otak dan menyebabkan gangguan pada hipotalamus dan kelenjar pituitari Anda. Kelenjar ini adalah bagian Anda yang memberi tahu tubuh Anda kapan harus membuat hormon yang dibutuhkannya.
Kedelai
Kedelai dapat berdampak buruk pada estrogen karena bertindak untuk meniru estrogen (fitoestrogen). Karena itu, kedelai menghalangi estrogen normal untuk mengikat reseptor. Kedelai bisa mengganggu berbagai hormon lain karena peningkatan estrogen.
Gejala umum terkait estrogen tinggi pada wanita antara lain menstruasi tidak teratur, pembengkakan dan nyeri pada payudara, ketidakmampuan untuk menurunkan berat badan, masalah tidur dan sebagainya.