REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tatak Prapti Ujiyati secara resmi sudah tidak menjadi komisaris PT LRT Jakarta per Selasa (15/11/2022). "Secara resmi hari ini," kata Tatak kala dikonfirmasi Republika di Jakarta, Selasa.

Tatak sebelumnya dikenal sebagai salah satu anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dibentuk Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. TGUPP bubar setelah Anies tidak lagi menjabat gubernur DKI pada 16 Oktober 2022. Setelah TGUPP tidak lagi dilanjutkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Heru Budi Hartono, kini Tatak juga tidak lagi menjabat sebagai komisaris PT LRT Jakarta.

"Purnatugas. Alhamdulillah telah menyelesaikan tugas sebagai komisaris di PT LRTJ. Membantu menjalankan perusahaan sesuai tujuan dan mematuhi GCG (good corporate governance)," katanya melalui akun Twitter, @tatakujiyati.

Baca: Peran Senyap Governor’s Delivery Unit (TGUPP) dalam Transformasi Jakarta

Tatak pun menyampaikan ucapan kepada semua pihak yang selama ini telah mempercayainya. Dia meyakini, PT LRT Jakarta bakal tetap maju setelah ia tidak lagi menjadi bagian badan usaha milik daerah (BUMD) DKI tersebut. "Terima kasih kepada gubernur DKI, Pemprov DKI, PT Jakpro, dan PT LRT Jakarta yang telah memberi kesempatan untuk berkontribusi. Insya Allah LRTJ tetap jaya," kata Tatak