REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT LRT Jakarta mengangkut sebanyak 3.545 penumpang sebagai pilihan moda transportasi umum bagi masyarakat pada malam Tahun Baru 2024.
"Penumpang kemarin malam total mencapai 3.545 penumpang," kata Head of Corporate Secretary Division LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi saat dihubungi di Jakarta, Senin (1/1/2023).
Sheila mengatakan, kenaikan jumlah penumpang ini juga dipengaruhi adanya perpanjangan jam operasional mulai pukul 05.30 hingga 02.00 dengan headway atau selang waktu antarkereta 10 menit. Kemudian, pihaknya mencatat kebanyakan penumpang turun dengan tujuan ke Stasiun Velodrome pada malam Tahun Baru 2024.
"Kebanyakan menuju ke Stasiun Velodrome karena memang terintegrasi dengan TransJakarta," katanya.
Dengan adanya angka tersebut, maka target untuk membidik sekitar 3.000 hingga 3.100 penumpang per hari selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tercapai. Pencapaian target tersebut didukung dengan fasilitas dan perawatan dari LRT Jakarta agar penumpang semakin nyaman menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
Karena itu, diharapkan sebanyak 750 penumpang LRT Jakarta bisa tertampung dalam sekali perjalanan. Terlebih, pihaknya mencatat jumlah penumpang pada akhir tahun 2023 itu meningkat dibandingkan akhir tahun 2022. "Ada kenaikan karena di tahun lalu ketika periode libur Natal dan tahun baru rerata sekitar 2.900 penumpang," ujarnya.
Dalam rangka menyemarakkan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, LRT Jakarta menyelenggarakan serangkaian kegiatan akhir tahun yang diadakan di beberapa titik yang tersebar di stasiun-stasiun LRT.
Di antaranya, LRT Jakarta mengadakan acara di Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara dan Stasiun Velodrome mulai 25 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Serangkaian kegiatan akhir tahun bersama LRT Jakarta ini dipersembahkan sebagai upaya LRT Jakarta dalam mewujudkan layanan terbaik bagi seluruh penumpang moda transportasi publik yang aman, nyaman dan ramah untuk seluruh kalangan.