Selasa 15 Nov 2022 11:48 WIB

Pohon Tumbang di Cikidang Sukabumi Timpa Pengendara Motor, Seorang Meninggal

Korban sedang melintas dengan sepeda motor saat pohon tumbang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Pohon tumbang, ilustrasi. Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di jalan raya Coblongan Kampung Cipetir Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pohon tumbang, ilustrasi. Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di jalan raya Coblongan Kampung Cipetir Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di jalan raya Coblongan Kampung Cipetir Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Diduga pohon tersebut tumbang karena kondisinya yang sudah lapuk.

Korban meninggal dunia tersebut bernama Herman (47 tahun), warga Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Pada saat kejadian Selasa pagi itu, korban sedang melintas di jalan Coblong kemudian tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa korban yang sedang berkendara motor sehingga korban meninggal di tempat.

Baca Juga

"Saya berinisiatif, dibantu anggota TNI dan masyarakat mengangkat korban yang sudah meninggal dipindahkan dari tengah jalan ke pinggir jalan sambil menunggu proses evakuasi ke Puskesmas," ujar AKP Aah Hermawan, Selasa. Ia mengatakan akibat kejadian tersebut kondisi lalu lintas sempat terhambat karena terhalang pohon tumbang yang melintang ke tengah jalan.

Personel Samapta Polres Sukabumi yang dipimpin AKP Roni segera datang ke lokasi untuk mengevaluasi pohon tumbang. Personel Samapta yang datang ke lokasi pohon tumbang lengkap dengan peralatan pemotong pohon, langsung memotong pohon tumbang dan dibantu anggota TNI serta masyarakat mengevakuasi batang pohon ke pinggir jalan.

"Kami mendapat laporan pohon tumbang tersebut, selain mengakibatkan korban jiwa juga pohon besar tersebut menutupi jalan raya sehingga menghambat arus lalu lintas dari kedua jalur," terang Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni Heriyanto. Evakuasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Upaya evakuasi dilakukan anggota Polres dibantu TNI dan masyarakat sekitar. Sehingga dapat mengevakuasi pohon tumbang dari tengah jalan ke badan jalan raya. " Alhamdulillah saat ini proses evakuasi telah selesai dan jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan," kata Roni.

Selain itu, petugas juga melakukan pemotongan terhadap pohon yang lain yang sangat berpotensi akan tumbang dilokasi jalan tersebut. "Ada beberapa pohon lain yang sengaja kami potong, karena khawatir akan tumbang lagi di sekitar lokasi apalagi kondisi cuaca yang banyak turun hujan," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement