Rabu 16 Nov 2022 21:15 WIB

Prancis Yakin China Bisa Berperan Lebih Besar dalam Konflik Ukraina

Macron berharap China memainkan peranan lebih besar untuk mediasi konflik Ukraina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Prancis Emmanuel Macron berharap China dapat memainkan peran lebih besar dalam mediasi beberapa bulan mendatang.
Foto: AP/Christophe Ena
Presiden Prancis Emmanuel Macron berharap China dapat memainkan peran lebih besar dalam mediasi beberapa bulan mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan para pemimpin 20 perekonomian terbesar di dunia atau G20 sepakat untuk mendorong Rusia menurunkan ketegangan dalam konflik Ukraina. Ia berharap China dapat memainkan peran lebih besar dalam mediasi beberapa bulan mendatang.

"Pada sisi kami, saya yakin China dapat memainkan peran mediasi yang lebih penting beberapa bulan ke depan, untuk mencegah kembalinya medan pertempuran yang kuat dari bulan Februari," kata Macron dalam konferensi pers usai pertemuan G-20 di Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022).

Ia juga mengatakan sudah membahas dengan pemimpin China gagasan kunjungan kepresidenan Prancis ke Beijing pada awal tahun depan. Kantor kepresidenan Prancis mengkonfirmasi kunjungan dapat dilakukan pada awal tahun depan bila peraturan pandemi Covid-19 mengizinkannya.

Prancis dan sekutu-sekutunya di Barat sudah berbulan-bulan membujuk negara-negara lain yang tidak mengkritik Rusia dengan terbuka untuk mengambil sikap yang lebih tegas mengenai invasi ke Ukraina. Upaya agar Rusia mengubah sikapnya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement