REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - TNI Angkatan Laut dan tentara Australia, Royal Australian Army (RAA), akan melakukan latihan bersama serbuan amfibi bersandi Ausindo Amphibious Assault Exercise. Latihan bersama akan digelar di Dabo Singkep, Lingga, Kepulauan Riau pada 19 - 20 November 2022.
"Iya, jadi kita akan bersama-sama dengan pasukan pendaratnya Australia untuk melaksanakan latihan di Dabo Singkep," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/11/2022).
Menurut dia, prajurit Korps Marinir dan Kopaska akan dilibatkan dalam latihan pendaratan amfibi di Dabo Singkep, termasuk batalyon intai amfibi (Taifib). Latihan serbuan amfibi yang akan digelar antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia itu merupakan bagian dari gelaran Indo-Pacific Endeavour (IPE), yang merupakan program latihan secara rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara mitra di kawasan Indo-Pasifik sejak tahun 2017, salah satunya TNI AL.
Dalam latihan tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Banjarmasin-592 yang didukung oleh 500 prajurit, termasuk Korps Marinir TNI AL, Kopaska, serta Taifib, helikopter TNI AL, tim kesehatan, serta dukungan pesawat udara F16 milik TNI Angkatan Udara. Sedangkan Australia akan melibatkan Kapal Perang HMAS Adelaide, helikopter, LCC, Zodiac, truk logistik, serta ambulans dengan pelibatan personel yang nyaris berimbang.
Besarnya peranan TNI AL dalam pelaksanaan latihan ini merupakan implementasi dari komitmen Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang menegaskan TNI AL selalu siap bekerja sama dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo - Pasifik, baik di bidang operasi, latihan, hingga bidang pendidikan.