Rabu 16 Nov 2022 21:55 WIB

BKKBN Mutakhirkan Data 3.188 KK Warga Kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara

Target sebanyak 36.235 KK yang tersebar pada 485 RT Kabupaten Penajam paser Utara

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Seorang bayi malnutrisi ditimbang di rumah sakit, (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
Seorang bayi malnutrisi ditimbang di rumah sakit, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memutakhirkan data 3.188 Kepala Keluarga yang tinggal di kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dari target sebanyak 6.210 KK dari 130 RT di Kecamatan Sepaku yang merupakan lokasi titik nol IKN Nusantara, sebanyak 3.188 KK atau sebesar 51,33 persen telah dilakukan pemutakhiran.

Pendistribusian formulir yang baru diterima oleh kader pendata, sehingga terdapat keluarga yang masih dalam proses pemutakhiran. Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur mengunjungi beberapa Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Hal ini mengingat waktu penyelesaian pendataan dan pemutakhiran sudah mendekati batas akhir. Target sebanyak 36.235 KK yang tersebar pada 485 RT di Kabupaten Penajam paser Utara diharapkan dapat segera didata dan dimutakhirkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sepaku Adi Gustaman menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan Pemutkahiran Pendataan Keluarga tahun 2022 ini. Hal itu dilakukannya melalui Penyuluh Keluarga Berencana di wilayah Kecamatan Sepaku.

“Wilayah yang cukup luas menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi PKB dalam membina kader pendata untuk melakukan Pendataan dan Pemutakhiran PK 2022 ini. Namun saya yakin dengan kerjasama yang terjalin dari berbagai pihak, semua target akan dapat tercapai sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.” Kata Adi, Rabu (16/11/2022).

Sebanyak 6 desa di Kecamatan Sepaku merupakan wilayah pendataan dan pemutakhiran yang menggunakan formulir.

Tim dari Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur yang didampingi langsung oleh Tim dari Direktorat Teknologi Informasi dan Data (Dittekda) dan Direktorat Pelaporan dan Statistik (Ditlaptik) melakukan sampling sebanyak 10 KK.

Sebanyak 10 keluarga di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku yang sudah dilakukan pendataan dan pemutakhiran dicek kebenaran pengisian formulirnya dari kader pendata. Hal ini dilakukan agar hasil pendataan dan pemutakhiran memiliki kualitas data yang baik.

Selain itu baik Tim Provinsi maupun BKKBN Pusat memastikan pula bahwa tim entry telah dibentuk agar penyelesaian pendataan dan pemutakhiran sampai pada input data dapat selesai pada 18 November 2022.

Kabupaten Penajam Paser Utara sendiri telah terdata sebanyak 24.609 KK atau sebesar 67,91 persen dari target. Selain pembangunan fisik, salah satu aspek penting dalam pemindahan IKN tentunya adalah pembangunan manusianya. Untuk mendukung pembangunan tersebut, maka disinilah peran BKKBN dalam melakukan Pendataan Keluarga. Ketersediaan data menjadi hal yang krusial dalam proses pembangunan, khususnya di wilayah IKN Nusantara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement