Dilansir dari Slash Gear, Jumat (18/11/2022), jika PC desktop atau laptop Anda umumnya diganti ketika mengalami masalah kepanasan dan kinerja yang buruk. Namun, hanya karena komputer Anda lambat, bukan berarti Anda harus menggantinya. Anda dapat menemukan penyebab masalahnya dan memperbaikinya. 

Komputer lemot kadang-kadang bisa karena sistem operasi Anda memerlukan pembaruan. Bisa jadi, Anda memiliki terlalu banyak program yang berjalan di latar belakang, terutama jika Anda menggunakan Windows.

Umur perangkat komputer juga bergantung pada cara Anda merawatnya. Misalnya, menjaga komputer Anda di lingkungan yang tidak terkena debu, kelembapan, atau suhu tinggi yang berlebihan dapat membuatnya bertahan lebih lama.

Terlebih lagi, membersihkan komputer Anda setidaknya setiap enam bulan sekali dapat membuat perbedaan besar. Namun, bagaimana dengan mematikan komputer?

Survei yang dilakukan SlashGear terhadap 590 responden di AS menanyakan apakah pengguna mematikan PC desktop atau laptop di malam hari. Hasil survei menyimpulkan bahwa 66,61 persen menjawab "Ya" sedangkan sisanya, 33,39 persen responden mengatakan mereka tidak mematikan komputer di malam hari. 

Namun, sebagian besar komputer diprogram untuk tidur secara otomatis meskipun Anda tidak mematikannya, kecuali jika Anda menonaktifkan fitur tersebut. 

Menurut ENERGY STAR, penghematan energi yang diperoleh saat Anda mematikan komputer dapat diabaikan dibandingkan dengan saat Anda mengalihkannya ke mode tidur. Namun, mematikan komputer akan membuat komputer Anda bertahan lebih lama. 

Alasan lain  mengapa Anda harus mematikan komputer setiap malam adalah untuk meningkatkan kinerjanya. Kesimpulannya, mematikan komputer Anda akan memaksa program yang berjalan di latar belakang untuk dimatikan. 

Jika komputer dalam mode tidur, program yang menghabiskan banyak ruang di RAM Anda akan dilanjutkan saat komputer aktif. Selain itu, mematikan dan me-reboot komputer Anda sangat penting jika Anda ingin memperbarui perangkat lunak.