REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Raut lelah terpampang jelas di wajah Iwan Hermawan, salah satu pesepeda Republik Gowes Bersama (Gobar), begitu ia dan sejumlah pesepeda lain tiba di garis akhir. Untuk mencapai garis finish, Iwan dan ratusan pesepeda yang berpartisipasi dalam kegiatan gowes bersama yang digelar Republika, pada Ahad (20/11/2022), harus melintasi jalur sepanjang 10 kilometer yang terbilang ekstrem.
Pria 62 tahun itu mengatakan cukup kewalahan untuk menaklukkan jalur yang hampir seluruhnya curam itu. Pensiunan ASN Dinas Pendidikan Jawa Barat itu mengaku selama ini lebih banyak menjelajahi jalur-jalur datar. "Untuk jalur ektrem, hanya dijajal beberapa kali untuk menguji stamina," ujarnya.
Untuk menaklukkan jalur Republik Gobar, dari Arcamanik ke Cipanjalu, Kabupaten Bandung, Iwan mengaku telah menyiapkan diri bersama rekan sekomunitas sepedanya selama beberapa pekan terakhir. Meski terbilang pendek, namun jalur kali ini menurutnya lebih ekstrem dibandingkan jalur-jalur yang pernah ia lalui.
“Saat gowes, kita bukan hanya menguji fisik, tapi juga mental. Karena kita dilatih untuk sabar dan sadar kapasitas diri,” ingatnya.