Ahad 20 Nov 2022 14:03 WIB

Goweser Republik Gobar Etape I Taklukan Tanjakan Panjang Ujungberung

Goweser dapat mengikuti kegiatan etape kedua di bulan Desember di Kabupaten Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Peserta Republik Gobar  bersiap gowes bareng dari titik start di kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arcamanik, Kota Bandung, Ahad (20/11/2022). Dari titik start, peserta akan menempuh rute hingga finis di Maranganani Camp, Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. 
Foto: dok. Republik Gobar
Peserta Republik Gobar bersiap gowes bareng dari titik start di kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arcamanik, Kota Bandung, Ahad (20/11/2022). Dari titik start, peserta akan menempuh rute hingga finis di Maranganani Camp, Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. 

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua ratus lebih goweser antusias mengikuti "Republik Gobar" (Gowes Bareng) yang digelar Republika Perwakilan Jawa Barat, Ahad (20/11/2022). Mereka berasal dari berbagai komunitas di Bandung Raya dengan usia mulai dari dewasa hingga lansia termasuk belasan pesepeda perempuan.

Kegiatan gowes menjadi ajang silaturahmi para pesepeda dan komunitas. Acara ini didukung Bank BJB, Bank BJB Syariah, dan Aman Palestin Indonesia.

Baca Juga

Republik Gobar etape pertama ini goweser diajak gowes bareng dengan titik start di kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan AH Nasution, Arcamanik, Kota Bandung. Mereka menempuh rute Jalan Cijambe, Kosar, Giri Mekar, Cigarukgak, Batununggal, Cibejog, Bongkor, Babakan Batawi, Sasak Lemah.

Berlanjut ke Tanjakan Panjang, Palintang, lalu ke Jalan Palalangon dan finish di Maranganani Camp, Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Republik Gobar juga dimeriahkan acara hiburan dan pembagian doorprize.

Salah seorang peserta gowes Ate (61 tahun) mengaku takjub dengan trek yang dilalui terutama tanjakan panjang, Ujungberung, Kota Bandung. Ia menyelesaikan gowes dari titik start hingga finish kurang lebih satu jam. "Menakjubkan tanjakannya lumayan susah," ujarnya saat ditemui di garis finish.

Ia memberikan tips agar tetap bisa melewati tanjakan yaitu tidak memaksakan terus maju. Namun, terlebih dahulu beristirahat.

"Tipsnya harus bisa istirahat di sepeda, jangan nafsu nanjak, pelan-pelan tarik nafas tiga kali keluarin," katanya.

Salah seorang goweser lainnya Hendro mengaku sempat terjatuh ke parit saat melaju di trek menurun. Namun, beruntung ia tidak mengalami luka yang cukup serius.

"Alhamdulillah meski tadi sempat terjatuh saat trek menurun sepertinya ada pasir tapi bisa beres ke finish," katanya.

Ia berharap Republika dapat kembali mengadakan gowes dengan tanjakan yang lebih menantang. "Mudah-mudahan ada tantangan yang lebih," katanya.

Salah seorang goweser perempuan Nur menjadi yang pertama mencapai finish tanpa loading. Ia mengaku senang mengikuti gowes dengan trek yang menantang.

"Saya cepat ke sini karena ingin dapat frame (doorprize)," katanya.

Kepala Perwakilan Republika Jawa Barat Rachmat Santosa Basarah mengapresiasi para goweser yang terlibat dalam kegiatan Republik Gobar dan menuntaskan gowes dari mulai start hingga finish. Ia berharap para goweser dapat mengikuti kegiatan etape kedua di bulan Desember di Kabupaten Bandung.

"Tadi saya melihat, mengikuti dari awal luar biasa tapi saya yakin goweser sejati. Ada etape kedua di bulan Desember saya harap bapak ibu bisa ikut lagi kalau ada kuota bisa ngajak yang lain," katanya.

Ia mengajak para goweser untuk bersenang-senang. Sekaligus berterima kasih kepada marshal yang tuntas mengikuti kegiatan. "Selamat datang di sini, di sini kita bersenang-senang doorprize. Kegiatan berjalan dengan lancar walau ada satu dua sedikit hal hal di lapangan tetap secara keseluruhan aman dan bisa sampai di tempat ini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement