REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam merayakan momen tertentu, baik bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja, hidangan makanan menjadi salah satu hal terpenting. Namun, ada kalanya tamu yang diundang memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
"Praktikkan keselamatan dalam perencanaan menu, persiapan makanan, dan bahkan penyajiannya," kata Courtney Cary, ahli diet senior di Baylor College of Medicine di Houston, AS, dikutip dari laman US News, Ahad (20/11/2022).
Cary juga berbagi tips agar bijak menyiapkan hidangan dan alternatif yang bisa disajikan. Waspadai delapan alergen yang paling umum seperti kacang tanah, kacang pohon, susu, telur, kedelai, gandum, ikan, hingga kerang.
Menurut Cary, penting memberi tahu tamu tentang sajian dan bahan-bahan yang digunakan sehingga mereka dapat menghindari reaksi yang berpotensi mengancam jiwa. Cari tahu secara spesifik apa yang membuat tamu alergi.
Dalam menyiapkan makanannya, gunakan peralatan terpisah yang telah disterilkan pada permukaan yang tidak tersentuh oleh alergen. Pastikan makanan bebas alergi disajikan dengan peralatannya sendiri.
"Ini bahkan bisa berarti menukar loyang yang baru saja dicuci dengan tangan yang sebelumnya mengandung alergen tersebut," kata Cary.
Bahkan, partikel terkecil dari makanan alergen dapat menyebabkan reaksi pada seseorang yang sangat sensitif atau memiliki reaksi parah terhadap makanan. Selain itu, makan yang disajikan saat menjamu tamu bukanlah waktu untuk mulai memberi anak makanan baru.
"Jika anak Anda belum pernah makan telur, misalnya, liburan bukanlah waktunya untuk mencoba pai jeruk nipis. Anda perlu memilah apa yang anak Anda makan," ujar dia.