Senin 21 Nov 2022 15:41 WIB

Gempa Cianjur, BNPB: Dua Warga Meninggal Dunia, Empat Korban Lain Luka-Luka

BNPB juga laporkan gempa Cianjur juga merusak sejumlah rumah dan bangunan.

Red: Nora Azizah
Rumah rusak di kecamatan Cugenang Kabupatén Cianjur pascagempa bumi, Senin (21/11/2022) .
Foto: dok. istimewa
Rumah rusak di kecamatan Cugenang Kabupatén Cianjur pascagempa bumi, Senin (21/11/2022) .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua warga Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, meninggal dunia pascagempa M5,6 mengguncang wilayah tersebut, Senin (21/11/2022). "Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.

Abdul mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak tujuh unit.

Baca Juga

Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat satu unit dan RSUD Cianjur rusak sedang satu unit. Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah dua unit, fasilitas Pendidikan tiga, tempat ibadah satu.

"Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 ? 15 detik. Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak, guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5, 7 detik," ujar Abdul.