REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinergi apik secara konsisten ditunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Kerja sama yang diwujudkan merreka terbukti semakin menguatkan sektor pertahanan Tanah Air.
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menanggapi positif kedekatan yang terbangun antara Prabowo dengan Erick Thohir. Dia menilai sampai saat ini kedua figur terus menunjukkan komitmen kerja nyata untuk masyarakat.
Komunikasi di antara Prabowo dan Erick terus terjalin dengan sangat baik, menumbuhkan ikatan kebersamaan dalam menyongsong kemajuan ke depan. Kinerja positif yang terus dioptimalkan mampu terasa manfaatnya dalam kehidupan masyarakat.
“Yang pasti adalah begini, Pak Erick Thohir dan Pak Prabowo adalah anggota kabinet Pak Jokowi yang punya kerja sama yang baik,” tutur Andre.
Andre menambahkan sebagai seorang pemimpin Prabowo maupun Erick Thohir mempunyai keseriusan serupa dalam soal memajukan bangsa. Salah satunya dengan menghadirkan kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN.
“Keduanya (Prabowo-Erick Thohir) punya komitmen untuk membenahi industri pertahanan,” kata Andre.
Komitmen diwujudkan dengan kerja sama dalam pembentukan holding dalam industri pertahanan Tanah Air. Holding tersebut yakni Defend ID, merupakan gabungan dari lima BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan.
“BUMN-BUMN yang bergerak di industri pertahanan. Semua tergabung dalam holding Industri pertahanan,” sambung Andre.
Lebih lanjut, Andre menjelaskan perusahaan pelat merah yang tergabung di dalamnya meliputi dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk beranggotakan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.