REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah membangun dua pusat olahraga atau Gelanggang Olahraga (GOR) mini, di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Selatan. Pembangunan dua GOR mini ini terus dikawal, lantaran keduanya ditargetkan akan diresmikan pada Desember 2022.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memaparkan pembangunan dua GOR mini ini sudah mencapai sekitar 95 persen. Namun, GOR Bogor Utara mengalami deviasi negatif 3,5 persen sedangkan GOR Bogor Selatan mengalami deviasi negatif 0,05 persen.
Dedie mengatakan, pembangunan GOR Bogor Selatan cenderung lebih cepat lantaran di lokasi tersebut tidak ada konstruksi berat, hanya menitikberatkan pada lapangan dan prasarana. Kendati demikian, ia meminta kontraktor untuk menambah pekerja agar dua GOR mini ini selesai tepat waktu.
“Nanti kita ingatkan. Lebih baik menambah jumlah pegawai atau pekerja, daripada nanti didenda. Kemudian harapannya sama, tidak ada perpanjangan waktu,” kata Dedie, Kamis (24/11).
Ia mengatakan, ditargetkan dua GOR mini ini bisa diresmikan setelah 20 Desember 2022 secara bersamaan. Termasuk Lapangan Manunggal di Kecamatan Bogor Barat, yang saat ini juga dalam pembangunan.
Selain lapangan, lanjut Dedie, masih ada rencana pembangunan gedung serbaguna yang bisa dipakai untuk kegiatan olahraga badminton, voli, dan basket. Dimana pembangunan gedung serbaguna ini akan dilaksanakan pada pembangunan tahap dua.
“Tetapi mungkin harus kita pikirkan juga bisa nanti dipakai sebagai venue dukungan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Hery Karnadi, mengatakan rencana pembangunan pusat olahraga di kecamatan memiliki konsep beberapa lapangan olahraga dalam satu kawasan, seperti sepak bola, basket, voli, bulutangkis, dan jogging track. Seperti halnya GOR Pajajaran yang ada di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Di samping itu, lanjut Hery, hanya tiga dari enam kecamatan di Kota Bogor yang akan dibangun pusat olahraga. Tahun ini pusat olahraga tersebut akan memasuki tahap konstruksi, setelah pada 2021 memasuki tahap perencanaan.
“Kita siapkan di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat dan Bogor Utara. Karena hasil kajiannya, titik itu memungkinkan ketersediaan lahan,” ujarnya.
Sedangkan, sambung dia, untuk tiga kecamatan lain akan menempel ke program yang berhimpitan dengan kecamatan-kecamatan tersebut. Tiga kecamatan lain ialah Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Timur dan Tanah Sareal.