Jumat 25 Nov 2022 16:36 WIB

Muktamar Resmi Ditutup, Al Irsyad Diharapkan Dapat Berkontribusi Lebih Besar Lagi

Kontribusi Al Irsyad diharap bertambah.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Muhammad Hafil
Ustaz Dr. Faisol Nasar Bin Madi, M.A. (batik coklat) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Al Irsyad Al Islamiyyah. Kemudian Ustaz Ir. Syarif Baasir (jaket biru) terpilih menjadi Ketua Dewan Syuro Al Irsyad Al Islamiyyah menggantikan Ustaz KH. Abdullah Djaidi. Tampak keduanya menerima panji Al Irsyad Al Islamiyyah selepas pembacaan ikrar pada Jumat (25/11/22) pukul 01.30 WIB di Hall Krisna Java Heritage Purwokerto.
Foto: Al Irsyad Al Islamiyyah
Ustaz Dr. Faisol Nasar Bin Madi, M.A. (batik coklat) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Al Irsyad Al Islamiyyah. Kemudian Ustaz Ir. Syarif Baasir (jaket biru) terpilih menjadi Ketua Dewan Syuro Al Irsyad Al Islamiyyah menggantikan Ustaz KH. Abdullah Djaidi. Tampak keduanya menerima panji Al Irsyad Al Islamiyyah selepas pembacaan ikrar pada Jumat (25/11/22) pukul 01.30 WIB di Hall Krisna Java Heritage Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah ke-41 resmi ditutup pada Jumat (25/11/22) setelah berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (23/11/22) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Dalam Muktamar ini juga ditetapkan Ustaz Dr. Faisol Nasar Bin Madi MA kembali memimpin Al Irsyad Al Islamiyyah untuk kedua kalinya, berdasarkan hasil pemungutan suara yang berlangsung  Jumat (25/11/2022) dinihari. Sedangkan Ir. Syarif Ba’asyir terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro.

Baca Juga

Ketua Umum Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustaz Dr. Faisol Nasar Bin Madi MA mengucap syukur dalam kesuksesan agenda besar lima tahun sekali ini yang dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib sampai penutupan.

"Mudah-mudahan kita sepulang dari sini bisa membangun Al Irsyad lebih besar lagi," ucap Ustaz Dr. Faisol Nasar saat penutupan Muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah ke-41 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (25/11/2).

Dr. Faisol mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan kepada kedua kalinya. Ia meminta kepada pengurus cabang dan warga Al Irsyad untuk bersatu-padu membangun Al Irsyad melalui karya nyata demi umat Islam dan demi negara Indonesia, di antaranya karya di bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemanusiaan.

Faisol menambahkan, Al Irsyad Al Islamiyyah akan terus mendorong pemerintah dan seluruh organisasi keagamaan untuk bersama-sama melakukan Ijtihad Peradaban. Ijtihad peradaban tersebut dapat dijadikan sebagai panduan untuk merumuskan roadmap Indonesia Emas 2045, dengan menjadikan manusia sebagai pusat pengendali teknologi. Menjadikan teknologi dan inovasi sebagai sarana untuk meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan demi tercapainya kehidupan sosial, politik, ekonomi, hukum, kebudayaan yang lebih baik.

"Melalui pendidikan, Al Irsyad akan berupaya mendidik kader-kader bangsa terbaik, demi mempersiapkan Indonesia maju dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia serta bercirikan nilai-nilai keislaman substantif," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro Terpiih Ir. Syarief Ba'asyir berharap bahwa pengurus dan pemimpin baru yang terpilih dalam Muktamar ke-41 dapat menghasilkan aksi-aksi yang baik untuk umat.

"Ke depan insyallah Al Irsyad akan meningkatkan kualitas di segala bidang. Kita harus meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, dakwah, sosek dan kaderisasi," ujar Ir. Syarief Ba'asyir.

Ia berharap di muktamar yang akan datang yakni lima tahun mendatang, Al Irsyad akan dipimpin oleh para generasi milenial dan z yang akan membawa banyak perubahan positif kepada organisasi ini. Muktamar ke -42 Al Irsyad Al Islamiyyah ditetapkan akan diadakan di Karawang, Jawa Barat.

Muktamar ke - 41 PP Al Irsyad Al Islamiyyah dengan tema “Membangun Al Irsyad Al Islamiyyah yang Maju, Bersahabat dan Bermartabat, Untuk Indonesia Emas 2045” digelar selama tiga hari hingga Jumat (25/11/22) di Purwokerto. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan muktamar sekitar 600-an peserta. Mereka berasal dari 89 cabang Al Irsyad dari total sebanyak 97 cabang yang ada di seluruh Indonesia.

Purwokerto memiliki cabang Al Irsyad Al Islamiyyah terbaik dari sisi penyelenggaraan lembaga pendidikan, dakwah, maupun kepedulian sosialnya. Hal itu melatarbelakangi pemilihannya sebagai tuan rumah penyelenggaraan muktamar tersebut.

Selain pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Presiden, kegiatan muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah ini juga dihadiri oleh Gubernur jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang mengawali hari pertama Muktamar dengan Seminar bertema Nasionalisme.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement