Kamis 01 Dec 2022 12:55 WIB

BNPB: 16 Hektare Lahan Siap Dibangun untuk Relokasi Pengungsi Gempa Cianjur

Pemerintah pusat akan membangunkan rumah warga yang rusak dan tak bisa ditinggali.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Pengungsi berdoa di dalam tenda darurat di Kampung Gasol, Desa Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Beberapa pengungsi korban gempa Cianjur mengisi waktu malam hari di tenda pengungsian dengan menggelar tahlil atau menyaksikan pertandingan piala dunia. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengungsi berdoa di dalam tenda darurat di Kampung Gasol, Desa Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Beberapa pengungsi korban gempa Cianjur mengisi waktu malam hari di tenda pengungsian dengan menggelar tahlil atau menyaksikan pertandingan piala dunia. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan daerah relokasi untuk warga terdampak gempa Cianjur. Nantinya, Pemerintah pusat akan membangunkan rumah warga yang rusak dan tidak bisa ditinggalkan lagi.

Ini disampaikan Suharyanto saat meninjau wilayah Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku yang merupakan lokasi relokasi bagi warga terdampak bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Baca Juga

"Jadi 16 hektare telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim yang akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke sini," kata Suharyanto dalam siaran pers BNPB, Kamis (1/12).

Suharyanto mengatakan, bagi warga yang rumahnya direlokasi, akan mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan. Sedangkan rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi dihuni masyarakat.