REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR – Warga Benjot, kampung Sirnagalih, melaksanakan ibadah sholat Jum’at pertama kali di masjid yang dibuat oleh relawan LMI pasca gempa di Cianjur. Warga tersebut sangat antusias dan bersemangat menuju masjid yang dibangun sederhana tersebut.
“Sebagai bagian kami bisa menyambut sholat Jum’atan, Alhamdulillah tadi kami melaksanakan sholat dengan banyak warga. Mulai dari anak-anak, hingga yang tua, semuanya ikut jamaah. Minggu lalu kami masih sholat di pengungsian, sekarang sudah bisa sholat di masjid. Meskipun masjid kami runtuh terkena gempa hingga tidak ada yang tersisa, namun kami masih bersyukur karena kami masih bisa sholat,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (02/12/2022).
“Terimakasih LMI, karena bantuan pendirian masjidnya, kami bisa melaksanakan sholat berjamaah lagi,” tambah warga tersebut.
Relawan LMI yang berada di lokasi, Ahmad Ramadhani Prakoso selaku Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana LMI (RNPB LMI) mengungkapkan bahwa LMI membantu mendirikan masjid darurat untuk warga agar bisa melaksanakan ibadah sehari-hari.
Beberapa hari ini kami melakukan giat membantu mendirikan posko dapur umur, mengadakan trauma healing kepada anak-anak, dan mendirikan masjid darurat untuk warga. Pasca gempa, warga disini sholat bergantian di pengungsian.. Kini mereka bisa kembali sholat meskipun masjidnya masih dibuat sederhana.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur. Karena bantuan donator, masyarakat, mitra, kita bisa berkolaborasi menyalurkan bantuan kepada saudara kita yang ada di Cianjur.” Pungkasnya.